3. Terlalu banyak alkohol juga dapat meningkatkan tingkat tekanan darah. Konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kadar trigliserida dalam darah.
4. Penggunaan tembakau meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. CDC memperingatkan merokok dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Nikotin meningkatkan tekanan darah dan karbon monoksida dari asap rokok mengurangi jumlah oksigen yang dapat dibawa oleh darah.
5. Mayo Clinic memperingatkan bahwa penggunaan obat-obatan terlarang, termasuk stimulan, seperti kokain atau amfetamin, dapat memicu kejang pada arteri koroner.
6. Bukan cuma perokok, orang yang terpapar asap rokok juga punya risiko serangan jantung. Mereka yang melihat gejala serangan jantung harus segera menghubungi nomor panggilan darurat.