Jumat 17 Sep 2021 22:23 WIB

Selain Menyehatkan, Olahraga Juga Kurangi Risiko Kecemasan

Olahraga bukan saja menyehatkan fisik, tetapi juga mental.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Warga berolahraga di kawasan Pantai Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sabtu (11/9). Selain menyehatkan, olahraga juga dapat membantu mengurangi gangguan kecemasan.
Foto:

Peneliti pun menyebut studi ini menawarkan pengetahuan baru tentang bagaimana gaya hidup aktif secara fisik agar memengaruhi perkembangan gangguan kecemasan pada pria dan wanita. Studi ini tidak dapat menentukan mekanisme yang menjelaskan efek menguntungkan dari olahraga, tetapi para peneliti mengindikasikan faktor-faktor seperti pikiran yang terganggu selama berolahraga dan mengurangi peradangan terkait kecemasan dan stres oksidatif.

Sebagai catatan, penulis penelitian melaporkan peningkatan risiko dua kali lipat perkembangan gangguan kecemasan di antara pemain ski wanita yang lebih cepat dibandingkan pemain ski yang lebih lambat. Namun, itu sebuah fenomena yang tidak terlihat di antara pria.

"Yang penting, insiden kumulatif gangguan kecemasan di antara wanita ski cepat masih lebih rendah daripada wanita bukan pemain ski yang cocok dari populasi umum," tulis studi tersebut.

Jadi, pada tingkat kelompok, wanita dengan performa tinggi (pemain ski cepat) mungkin masih mendapat manfaat dari gaya hidup aktif secara fisik meskipun intensitas olahraga yang optimal mungkin lebih rendah. Penelitian ini memiliki keterbatasan, di mana pemain ski lebih sehat daripada non-pemain ski karena lebih sedikit merokok dan diet yang lebih baik.

Peneliti tidak dapat menjelaskan gangguan kecemasan yang tidak terdiagnosis yang dapat memengaruhi aktivitas fisik. Karenanya studi ini mendorong penelitian baru di masa mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement