Kamis 16 Sep 2021 19:17 WIB

Rutin Minum Teh Kurangi Risiko Demensia

Rutin konsumsi teh bisa pangkas risiko terkena demensia hingga 50 persen.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nora Azizah
Rutin konsumsi teh bisa pangkas risiko terkena demensia hingga 50 persen.
Foto:

Kopi

Penelitian lain menemukan bahwa khasiat meningkatkan kesehatan otak tidak hanya terbatas pada teh. Sebuah studi tahun 2018 dari Krembil Brain Institute yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Neuroscience, meneliti hubungan teori antara konsumsi kopi dan penurunan risiko pengembangan Alzheimer.

Para peneliti memutuskan untuk menguji senyawa yang ditemukan dalam biji kopi yang berbeda, termasuk light roast, dark roast, dan kopi tanpa kafein. Tim menemukan bahwa kacang-kacangan mengandung phenylindanes, senyawa kimia yang mencegah penumpukan dan penggumpalan protein, yang diketahui menyebabkan Alzheimer.

Karena sangrai yang lebih lama menyebabkan peningkatan jumlah phenylindanes, para peneliti menyimpulkan bahwa kopi sangrai hitam memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap kondisi neurologis.

Menariknya, para peneliti juga menemukan bahwa jumlah kafein (yang telah lama diteorikan untuk membantu mencegah timbulnya demensia) tidak mempengaruhi hasilnya.

"Dark roast berkafein dan tanpa kafein keduanya memiliki potensi yang sama dalam uji eksperimental awal kami," ujar salah satu penulis dalam penelitian itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement