Senin 13 Sep 2021 21:48 WIB

Lemak Membandel Bikin Perut Buncit Susah Kempis

Lemak perut dikenal sebagai lemak membandel, paling sulit dihilangkan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Berapa ukuran lingkar pinggang Anda? Ketahui penyebab utama perut buncit.
Foto:

Karbohidrat utuh vs olahan

Karbohidrat bukanlah musuh kesehatan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Karbohidrat dalam pasta gandum utuh, roti, tortilla, dan buah-buahan adalah karbohidrat sehat dan kaya serat untuk menjaga saluran pencernaan tetap sehat.

Sementara itu, karbohidrat olahan memiliki nilai gizi minimal, kalori kosong yang berkontribusi pada akumulasi lemak perut. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, asupan karbohidrat olahan dikaitkan dengan peningkatan lingkar pinggang dan akumulasi lemak.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi karbohidrat utuh dalam bentuk biji-bijian tiga kali sehari memiliki kadar gula darah, tekanan darah, dan kadar kolesterol baik yang lebih baik. Karbohidrat olahan diproses dengan mudah dan disimpan dalam bentuk lemak.

Itu dapat meningkatkan energi hampir seketika karena lonjakan gula darah. Namun, karbohidrat ini tidak akan membuat kenyang lama dan meningkatkan timbulnya rasa lapar.

Mengapa lemak perut berisiko bagi kesehatan?

Lemak perut terkait dengan risiko obesitas, penyakit jantung, strok, dan bahkan diabetes yang lebih tinggi. Dalam hal penurunan berat badan, lemak yang membandel ini paling sulit untuk dihilangkan.

Oleh karena itu, daripada fokus dalam siklus latihan yang rumit untuk mengurangi lemak perut, lebih baik perhatikan pola makan terlebih dahulu untuk menghindari penumpukan lemak. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program kebugaran atau membuat perubahan apa pun pada diet yang hendak dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement