Hopkins yang belum lama ini mendapat penghargaan Legend of the Year dari majalah GQ mengakui bahwa dia masih perlu mengendalikan egonya. Dia mengatakan, narsisme adalah musuh terbesar untuk seorang aktor seperti dirinya.
“Jika banyak yang bilang Anda aktor hebat, tidak apa untuk memercayainya dan menjadikan itu sebagai apresiasi diri. Tapi Anda mesti ingat, Anda hanya manusia yang kebetulan menjadi aktor, tidak ada bedanya dengan orang lain,” kata Hopkins.
Lebih lanjut, Hopkins mengatakan bahwa peran kru seperti cameraman, sound engineer, penata rias, lampu, artistik, produser hingga sutradara, lebih besar saat membuat film. Pekerjaan mereka lebih berat daripada aktor.
"Sejak pukul empat pagi mereka mulai bekerja di set untuk mempersiapkan adegan film, sementara saya tidak begitu," kata dia.