Jumat 27 Aug 2021 06:21 WIB

Anjuran Pola Makan untuk Orang Berusia 20-an

Di usia 20-an, orang perlu membiasakan diri dengan pola makan dan gaya hidup sehat.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Sertakan sayur dan buah dalam menu makan sehari-hari (ilustrasi). Hindari risiko kesehatan di masa tua dengan menjalankan pola makan dan gaya hidup sehat sejak usia 20-an.
Foto:

Jangan berlebihan dengan salad

Sajian salad yang kaya akan buah memang bergizi dan umumnya memiliki kalori yang rendah. Oleh karena itu, salad cukup populer di kalangan orang-orang yang sedang menurunkan berat badan.

Akan tetapi, menjadikan sajian salad sebagai menu makan besar bukanlah solusi untuk jangka panjang. Asupan makan perlu terdiri dari jenis makanan yang bervariasi sehingga tubuh bisa mendapatkan semua zat gizi penting yang diperlukan, mulai dari lemak sehat hingga vitamin.

Tak perlu hindari lemak

Lemak seringkali dipandang sebagai musuh, khususnya oleh orang-orang yang sedang menurunkan berat badan di usia 20-an tahun. Padahal, asupan lemak yang sehat dapat membantu menjaga kadar kolesterol darah tetap sehat. Selain itu, asupan lemak sehat juga membantu menjaga lubrikasi sendi. Nantinya, itu akan bermanfaat dalam menekan risiko arthritis di masa depan.

Ada beragam jenis lemak sehat yang bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi dalam keseharian. Sebagian di antaranya adalah kacang-kacangan, ikan berlemak seperti tuna atau salmon, dan biji-bijian seperti biji bunga matahari dan flaxseed.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement