REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Pada satu dekade silam, posisi aktor dan aktris Hollywood papan atas cukup terjamin jika sinema yang mereka bintangi masuk box office. Sekarang semua berubah setelah layanan streaming menjadi alternatif.
Kini kesuksesan pemeran bisa diukur lewat jumlah view atau popularitas tayangan di layanan streaming. Revolusi digital mengubah banyak hal secara drastis, begitu juga terkait aturan bayaran untuk bintang film.
Aktor dan aktris berpotensi menghasilkan lebih banyak uang meski filmnya tak tayang di layar lebar. Apalagi, jika penayangan ditetapkan secara hibrida, yakni di bioskop sekaligus di layanan streaming.
Pada 1996, aktor Jim Carrey mengejutkan Hollywood dengan bayaran sebesar 20 juta dolar AS berkat film komedi satire The Cable Guy. Gaji untuk Carrey segera menjadi standar angka di industri untuk deretan talenta teratas.
Dilansir di laman Variety pada Kamis (19/8), sosok lain dengan bayaran besar dari film box office termasuk Sandra Bullock, Brad Pitt, Chris Hemsworth, Chris Pine, juga Robert Pattinson. Akan tetapi, kekayaan yang ditawarkan layanan streaming lebih menggiurkan.
Aktor Daniel Craig, misalnya, meraup bayaran 100 juta dolar AS berkat dua sekuel dari sinema Knives Out. Rejeki nomplok itu bisa dia dapatkan karena Netflix telah membeli hak atas film Knives Out 2 dan Knives Out 3.
Bayaran sebesar 30 juta dolar AS pun menanti Dwayne Johnson alias The Rock untuk perannya di film Red One besutan Amazon Studios. Angka itu bisa melambung ke 50 juta dolar AS apabila tayangan sukses.
Film komedi hitam Don’t Look Up di Netflix juga memberikan bayaran besar bagi dua pemeran utamanya. Aktor Leonardo DiCaprio mendapat 30 juta dolar AS dan 25 juta dolar AS diberikan untuk Jennifer Lawrence.
Masih di Netflix, Julia Roberts mendapat bayaran 25 juta dolar AS untuk Leave the World Behind. Sementara, Ryan Gosling disebut mendapat 20 juta dolar AS dari sinema thriller mata-mata The Gray Man.
Salah satu bintang yang menikmati keuntungan dari bioskop maupun layanan streaming adalah Tom Cruise. Dia termasuk dalam segelintir bintang film tradisional yang membuat kesepakatan bagus terkait sinema yang dibintangi.
Cruise selalu minta dibayar dalam besaran tertentu sebelum studio menghasilkan uang dari penerimaan box office. Setelah film melampaui target, Cruise bisa mendapat bonus lagi hingga puluhan juta dolar AS.
Sebagai contoh, dia menghasilkan 13 juta dolar AS di muka untuk aktingnya dalam Pistol Top: Maverick besutan Paramount. Jumlahnya akan bertambah jika film itu menjadi hit.