REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak aktor Daniel Craig meninggalkan peran James Bond lewat film terakhir No Time To Die, belum jelas siapa yang akan mengenakan karakter agen 007 itu selanjutnya. Aktor Idris Elba menjadi salah satu pilihan favorit penggemar untuk menggantikan Craig sejak sebelum aktor Casino Royale bahkan meninggalkan waralaba.
Meski begitu, Elba menolak kemungkinan dia benar-benar mengambil peran pada saat ini dalam kariernya. Kini, dalam sebuah wawancara di podcast "Smartless" (dilansir melalui laman Express), Elba dengan jujur mengungkapkan bagaimana reaksi rasis terhadapnya memperburuk seluruh kemungkinan dia menjadi James Bond kulit hitam pertama.
Pria berusia 50 tahun ini mengatakan, James Bond adalah salah satu peran yang didambakan. Elba kemudian menggambarkan, dia diminta untuk menjadi James Bond seperti telah mencapai puncak.
“Pada dasarnya, itu adalah pujian besar, sangat senang dengan gagasan bahwa saya dapat dipertimbangkan,” kata aktor Inggris ini, dilansir dari Screen Rant, Rabu (28/6/2023).
“Mereka yang tidak senang dengan gagasan itu membuat semuanya menjijikkan dan tidak menyenangkan, karena itu tentang ras. Itu menjadi omong kosong dan saya yang menanggung bebannya,” ujarnya.
Mengatasi rumor bahwa dia bisa menjadi James Bond berikutnya, Elba mengatakan pada tahun lalu bahwa itu bukan tujuan untuk kariernya. Memainkan peran agen rahasia itu saat ini tidak sejalan dengan ambisinya sebagai seorang aktor.
Produser James Bond Barbara Broccoli menanggapi komentar Elba. Broccoli menjelaskan, dia memahami keraguan Elba tentang peran tersebut karena komitmen waktu yang besar diperlukan.
Menurut dia, menjadi Bond pada dasarnya membutuhkan komitmen minimal 10 hingga 12 tahun. Bahkan jika Elba secara langsung mengejar peran tersebut, fakta bahwa dia sekarang berusia 50 tahun berarti pada dasarnya sudah tua sekarang. Saat aktor kelahiran 1972 ini sekarang mungkin sudah keluar dari pencalonan, tentu saja tidak ada alasan mengapa aktor kulit hitam berbeda dapat mengambilnya.
Beberapa aktor kulit putih yang disebut cocok memerankan James Bond di antaranya Aaron Taylor-Johnson, Henry Cavill, James Norton, dan Richard Madden. Sementara itu, aktor kulit hitam lain yang juga dinilai layak jadi James Bond di antaranya Regé-Jean Page, Sope Dirisu, dan Chiwetel Ejiofor.
Broccoli mengatakan, James Bond ke-26 ini sebagai penemuan ulang total. Itu menunjukkan, sekarang bisa menjadi waktu yang tepat untuk mengguncang tradisi dan memperkenalkan agen 007 kulit hitam untuk pertama kalinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
