REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu "Zamrud Khatulistiwa" ciptaan Guruh Soekarnoputra telah dibawakan sejumlah musisi. Pada 1978, penyanyi Keenan Nasution melantunkannya, sementara Chrisye memopulerkannya lagi pada 1996.
Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, aplikasi streaming musik sosial Resso menggagas versi lebih baru dari lagu. Versi tersebut dibawakan oleh lima musisi Indonesia lintas generasi.
Disjoki Dipha Barus mengaransemen lagu, sementara vokalnya diisi oleh Kunto Aji, Rossa, Rayi Putra, dan Aurelie Moeremans. Kolaborasi tersebut memiliki tajuk "Ressonited" dengan kampanye "Bersama Musik Dibawa Asik".
Head of Marketing Resso Indonesia, Diza Anindita, menyampaikan alasan Resso memprakarsai aransemen ulang lagu "Zamrud Khatulistiwa". Lagu itu dianggap memiliki makna istimewa yang sejalan dengan penyambutan HUT RI.
"Lirik lagunya merepresentasikan optimisme, syukur terhadap alam Indonesia, juga semangat dan kebahagiaan. Aransemen barunya semoga lebih segar, modern, dan menyenangkan," kata Diza.
Pada konferensi pers virtual, Jumat (13/8), Diza juga menyampaikan alasan melibatkan kelima musisi dalam Ressonited. Mereka semua dipilih karena keberagaman karakter dan gaya bermusik yang berbeda.