REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski digelar secara virtual, Prambanan Jazz Festival (PJF) tahun ini bakal menghadirkan program yang tak kalah menarik. Perhelatan musik tahunan berskala internasional itu melibatkan deretan musisi Borneo.
Sebelum pelaksanaan PJF pada 11-12 September 2021, digagas program bertajuk "Borneo Goes to Prambanan Jazz Virtual Festival 2021". Tujuannya, mencari talenta musik asal Borneo atau Kalimantan sebagai penampil.
Tiga musisi terpilih yang berdomisili di Kalimantan punya kesempatan tampil di ajang bergengsi PJF. Program kompetisi musik itu digagas oleh IndiHome, channel I-Konser UseeTV, dan Prambanan Jazz Festival.
"Ini bisa menjadi titik awal mencari bakat musisi daerah. Harapan kami, dari Borneo bisa melahirkan musisi besar," kata Founder Rajawali Indonesia & CEO Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi, pada konferensi pers virtual, Kamis (5/8).
Menurut Anas, skill dan musikalitas musisi di daerah luar biasa. Mereka hanya butuh panggung dan kesempatan. Lewat program yang digagas, bisa menjadi peluang bagi musisi menunjukkan karya kepada publik yang lebih luas.
Perwakilan I-Konser, Kiki Pea, menjelaskan lebih lanjut mengenai konsep "Borneo Goes to Prambanan Jazz Virtual Festival 2021". Dia dan tim sudah melakukan perjalanan untuk semacam riset mengenai musisi di Borneo.