Terkait koreografi yang sudah dirancang, penari senior Didik Nini Thowok menyampaikan bahwa dia dan dua rekannya berusaha membuat itu seunik mungkin. Mereka menggagas gerakan sederhana tanpa banyak motif.
Pasalnya, menurut Didik tidak semua peserta berasal dari kalangan penari. Dia ingin peserta dari masyarakat awam pun bisa mengikuti koreografi yang ada sambil bersenang-senang, namun tetap menjaga harmoni gerakan.
"Dengan program ini semoga bisa memberi 'cekokan' ke generasi muda tentang keberagaman Indonesia, belajar memahami budaya Indonesia, dan bangga menjadi Indonesia," tutur pria 66 tahun itu.
Program Officer www.indonesiakaya.com, Rieka Nur Asy Syam, menjelaskan, calon peserta Indonesia Menari bisa mendaftar dengan mengirimkan video tariannya sesuai koreografi yang sudah ditentukan. Masyarakat umum dapat menyimak babak penyisihan, semifinal, dan final melalui portal dan media sosial.
Indonesia Menari Virtual 2021 hanya memiliki kategori individu dengan tiga kategori usia, yakni kategori A (19 tahun ke atas), kategori B (13-18 tahun), dan kategori C (usia 6-12 tahun). Mereka akan beradu bakat memperagakan tiga koreografi tari yang utuh di tiap babak.
"Sebelumnya kami tidak membatasi usia peserta, asal bisa mengikuti koreografi. Tahun ini terdapat tiga kategori usia, untuk mengapresiasi berbagai lapisan peserta," kata Rieka.