Kamis 12 Aug 2021 12:22 WIB

Penyakit Tropis Melioidosis Renggut Nyawa Dua Warga AS

Melioidosis ditemukan pada orang yang tak punya riwayat perjalanan ke wilayah tropis.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Balita penyintas melioidosis, Lylah Baker, sempat dirawat selama sebulan di ICU sebuah rumah sakit di Dallas setelah jatuh sakit pada Mei. Anak perempuan berusia empat tahun itu mengalami kerusakan otak akibat penyakit tropis tersebut.
Foto:

Lylah Baker didiagnosis melioidosis pada Mei 2021, meski tidak memiliki faktor risiko untuk penyakit tersebut. WargaTexas itu dirawat di ICU Children's Medical Center Dallas dengan ventilator dan akhirnya mengalami kerusakan otak.

Saat ini, Lylah sedang memulihkan diri di Our Children's House Dallas. Dengan sejumlah kasus melioidosis yang muncul, CDC menyerukan para dokter untuk mewaspadai gejala penyakit itu, terlepas dari lokasi dan perjalanan pasien mereka.

Pasalnya, pada Lylah, kasus itu tidak berhubungan dengan aktivitas perjalanan. Bibi dari Lylah, Ashley Kennon, mengatakan, gadis kecil itu sebelumnya sangat sehat dan akan memulai aktivitas pra-taman kanak-kanak musim gugur mendatang.

"Tidak ada masalah kesehatan yang mendasari sebelumnya. Benar-benar kejutan besar bagi semua orang yang tidak tahu dari mana (bakteri) berasal," ujar Kennon, dikutip dari laman New York Post, Kamis (12/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement