Selasa 10 Aug 2021 07:38 WIB

Memukul Anak Justru Bikin Perilakunya Makin Buruk

Mendidik dengan memukul bukan solusi untuk perbaiki sikap anak.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Memukul anak tidak akan efektif untuk mendisiplinkannya.
Foto:

Temuan ini mendukung studi UCL lain dari Januari tahun ini terhadap 8.000 anak di Inggris berusia antara tiga sampai 14 tahun. Mereka yang mengalami pengalaman masa kanak-kanak yang merugikan, seperti dipukul dan diasuh dengan keras, memiliki hasil yang lebih buruk daripada mereka yang mengurus anak tanpa kekerasan.

Anak-anak menjadi lebih cenderung bermain sendiri, gugup dalam situasi baru, kurang percaya diri, khawatir, putus asa, atau menangis. Sejauh ini, 62 negara (termasuk Skotlandia dan Wales) telah melarang para orang tua memukul anak-anak.

Para ahli menyerukan Inggris dan Irlandia Utara untuk mengikutinya, serta semua 50 negara bagian di Amerika. Rekan penulis makalah dan mantan Senator di Parlemen Irlandia, Jillian van Turnhout, mengatakan. dirinya memperjuangkan perubahan undang-undang di Irlandia.

Van Turnhout juga secara langsung mendukung perubahan legislatif di Skotlandia dan Wales. Menurut dia, penting untuk memastikan dasar bukti untuk kebijakan dan undang-undang. Ia meyakini tinjauan UCL telah mendokumentasikan bukti kuat bahwa memukul anak tidak berhasil, dan dalam banyak kasus justru berbahaya.

Menurut Van Turnhout, rumah seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Hanya saja. di banyak negara, undang-undang bisa menjadikannya salah satu tempat paling tidak aman bagi mereka.

"Negara perlu melakukan semua yang mereka bisa untuk memastikan bahwa semua anak memiliki perlindungan yang sama dari segala bentuk bahaya, termasuk hukuman fisik," ujar Van Turnhout.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement