SARS-CoV-2 asli membutuhkan sekitar 67 persen populasi untuk divaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok. Franco menyebut, penyakit campak juga memiliki salah satu ambang batas kekebalan kelompok tertinggi, yakni 95 persen.
Kekebalan kelompok adalah titik di mana penduduk di seluruh dunia sudah cukup mendapatkan perlindungan. Sebenarnya hal itu sudah terjadi.
"Orang yang tidak divaksinasi sebenarnya mendapat manfaat dari perlindungan kekebalan kelompok yang lebih besar di negara dengan vaksinasi tinggi dibandingkan dengan yang vaksinasi rendah," katanya.
Maksimalkan perlindungan masker
Tidak seperti di awal pandemi Covid-19 dengan kelangkaan alat pelindung diri yang meluas, masker sekarang sudah banyak tersedia. Ini termasuk masker N95, yang menawarkan peningkatan perlindungan terhadap virus.
Menurut Yehezkiel J. Emanuel, MD, berdasarkan rekomendasi Pusat Penngendalian dan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada 27 Juli, kebanyakan orang Amerika memakai masker di dalam ruangan ketika di tempat umum. Ia mengingatkan, masyarakat sebaiknya tak mengenakansembarang masker.
"Saya pikir kita perlu meningkatkan keandalan masker yang kita pakai," kata Emanuel, yang merupakan profesor di University of Pennsylvania di Philadelphia.
Masker yang direkomendasikan adalah yang dapat memblokir partikel 0,3 mikron. Meskipun masker bedah sangat bagus, namun tidak sebagus N95.