3. Depresi dan rasa terisolasi
Depresi ditandai dengan kehilangan berbagai hal yang kita cintai, bisa keluarga, teman, pekerjaan, hobi, perkumpulan, uang, dll. Rasa terisolasi akibat pandemi ini dan harus selalu di rumah dapat juga memicu munculnya gangguan tidur.
4. Stres dalam keluarga, sekolah, kerja
Bekerja dan belajar dari rumah seringkali tidak membuat keadaan menjadi lebih santai. Banyaknya tugas yang harus diselesaikan dari rumah, pekerjaan rumah yang harus dibereskan, konflik dan masalah di rumah, sekolah, dan pekerjaan, dapat memicu stres yang menyebabkan gangguan tidur.
5. Screen Time yang berlebihan
Penggunaan handphone untuk mengerjakan aktivitas sehari-hari, media sosial, dan melihat berita, menjadi bertambah pada saat ini. Pertemuan online Zoom yang banyak, banyaknya menonton acara televisi kabel atau pun drama korea, dan lebih banyak melihat layar monitor komputer menyebabkan "Screen Time" yang berlebihan.
"Hal ini menyebabkan otak selalu aktif, 'blue light' dari layar menekan produksi melatonin (hormon tidur) dan tidur pun terganggu," jelas dr. Lahargo.
Advertisement