Rabu 21 Jul 2021 19:11 WIB

Kentang Jadi Makanan Paling Mengenyangkan, Ini Manfaatnya

Ketika disajikan dengan benar, kentang bisa memberi manfaat kesehatan pada tubuh.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Kentang (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Kentang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karbohidrat sebenarnya tidak jahat bagi diet Anda. Bahkan ketika sedang menjalankan diet rendah karbohidrat, Anda tetap boleh mengonsumsinya.Karbohidrat adalah salah satu dari tiga makronutrien yang dibutuhkan dalam diet, yang menyediakan energi bagi tubuh.

Tanpa karbohidrat, Anda tidak hanya membatasi sumber energi utama tubuh, tetapi tidak akan memiliki banyak pilihan untuk makan. Karbohidrat ada di hampir setiap makanan yang Anda konsumsi dan menemukan karbohidrat kompleks yang tepat untuk dimasukkan ke dalam diet, penting untuk kesehatan dan umur panjang tubuh.

Dari semua karbohidrat yang ada, mana yang dianggap paling enak untuk dimakan? Ya, sayuran dianggap sebagai bagian dari keluarga karbohidrat makanan dan sangat sehat untuk tubuh, tetapi ada satu karbohidrat yang harus anda makan, yaitu kentang.

Meskipun kentang tidak memiliki reputasi yang baik (mengingat banyak restoran suka mengirisnya dan memasukkannya ke dalam penggorengan), kentang sebenarnya bisa memberi tubuh Anda segudang manfaat kesehatan. Ketika disiapkan dengan benar (seperti dipanggang dalam oven, atau digunakan untuk membuat salad kentang yang sehat), kentang bisa memberi kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan cara yang mungkin tidak disadari.

Inilah mengapa Anda harus mempertimbangkan untuk memasak kentang secara teratur untuk makan malam, seperti dilansir di laman Eat This Not That!

1. Kentang kaya serat

Salah satu nutrisi terpenting yang ditawarkan kentang (selain karbohidrat penambah energi) adalah serat. Menurut UDSA, kentang berukuran sedang dengan diameter sekitar 3 inci, memberi tubuh hampir 5 gram serat. Kentang memiliki serat larut dan serat tidak larut, yang membantu pencernaan, membantu menurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, dan memberi rasa kenyang.

2. Kentang memiliki lebih banyak potasium dibandingkan pisang

Pisang tampaknya selalu menjadi yang teratas dalam hal mendapatkan asupan potasium, tetapi pada kenyataannya, bahkan itu tidak mendekati jumlah potasium yang ditawarkan kentang kepada kita.

Kentang berukuran sedang memberi tubuh 897 miligram potasium, yang merupakan 25 persen dari Nilai Harian (DV) yang direkomendasikan untuk diet rata-rata 2.000 kalori. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dari apa yang ditawarkan pisang ukuran sedang, yang hanya memberikan 12 persen DV hanya dengan 422 miligram.

3. Kentang penuh dengan semua jenis nutrisi

Seiring dengan peningkatan serat dan potasium, kentang juga penuh dengan semua jenis nutrisi dan antioksidan lain, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kentang memberi dorongan vitamin C, vitamin B, mangan, magnesium, fosfor, niasin, dan folat.

Kentang juga mengandung antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Antioksidan penting untuk dimiliki dalam diet karena membantu melawan radikal bebas. Penumpukan radikal bebas dalam tubuh bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.

4. Kentang memiliki pati resisten

Pati resisten melakukan persis seperti apa yang disebutkannya, itu adalah pati yang tahan untuk dicerna. Ada rantai karbohidrat dalam beberapa makanan yang bergerak melalui saluran pencernaan kita sama sekali tidak berubah, dan kentang ada di daftar itu.

Mirip dengan serat larut, pati resisten bisa membantu memberi makan bakteri di usus Anda, dan menciptakan mikrobioma yang lebih sehat. Pati resisten juga membantu memberi kita rasa kenyang setelah mengonsumsinya.

5. Kentang dianggap sebagai makanan yang paling mengenyangkan

Berbicara tentang rasa kenyang, tidak ada makanan lain yang mengalahkan kentang. Menurut Indeks Satiety of Common Foods yang diterbitkan oleh University of Sydney, kentang menduduki peringkat teratas sebagai makanan paling mengenyangkan untuk dikonsumsi sendiri. Ini 223 persen lebih mengenyangkan dibandingkan sepotong roti putih, bahkan mengalahkan makanan bertepung umum lainnya yang cenderung dijangkau orang seperti oatmeal, pasta, nasi, dan kacang-kacangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement