Gerakan ini, menurut Janna, membuktikan bahwa kain sisa bisa disulap menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan dan sosial. Tentu ini sangat menggembirakan, sebab industri fashion menjadi salah satu penyumbang limbah tertinggi.
View this post on Instagram
Mengacu data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), secara global industri mode melepaskan setengah juta ton serat mikro sintesis ke laut setiap tahunnya.
“Kami senang, karena niat baik kami bisa memberi impact baik buat lingkungan. Dari sini, kami yakin kalau sesuatu yang dimulai dengan niat baik akan membuah hasil yang baik juga. Tentunya, masyarakat juga bisa melakukan hal yang sama, mulai dari lingkungan terkecil dan dari diri sendiri,” kata Janna.