Sabtu 17 Jul 2021 07:45 WIB

Long Covid Miliki 200 Gejala, Simak Daftar Lengkapnya

Peneliti khawatir ada banyak pengidap long Covid yang menderita dalam diam.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Penyintas Covid-19 sebagian masih merasakan gangguan kesehatan berbulan-bulan setelah sembuh. Mereka disebut juga sebagai long hauler alias orang yang mengalami long Covid.
Foto:

101. Nyeri atau sensasi terbakar pada tulang

102. Mata gatal

103. Sensasi usus hiperaktif

104. Sakit kepala atau nyeri setelah pengerahan mental

105. Kesulitan memproses atau memahami apa yang orang lain katakan

106. Migrain

107. Phantom smells (mencium aroma yang tidak ada)

108. Kesulitan berbicara dalam kalimat lengkap

109. Perubahan pada saluran telinga (seperti tekanan, penyumbatan, rasa terbakar, pembengkakan)

110. Suhu rendah

111. Perubahan sensitivitas terhadap obat

112. Tekanan darah tinggi yang tidak normal

113. Floaters di mata

114. Haid atau pembekuan darah yang sangat berat

115. Indera penciuman yang berubah

116. Vena yang terlihat meradang atau menonjol

117. Masalah menstruasi lainnya

118. Kebingungan atau disorientasi akut (tiba-tiba)

119. Petechiae (bintik kecil berwarna ungu, merah, atau coklat pada kulit, biasanya pada lengan, kaki, perut, bokong, dan kadang-kadang di dalam mulut atau kelopak mata)

120. Sindrom kaki gelisah

121. Bradikardia (denyut jantung rendah, di bawah 60 denyut per menit)

122. Napas berderak

123. Kesulitan berkomunikasi secara tertulis

124. Gejala masalah tidur lainnya

125. Disfungsi seksual

126. Pelo

127. Masalah suhu lainnya

128. Halusinasi

129. Bloodshot eyes

130. Lucid dream (mimpi di mana Anda sadar bahwa Anda sedang bermimpi atau memiliki kendali atas apa yang Anda impikan)

131. Pikiran bergerak terlalu cepat

132. Masalah kencing

133. Konjungtivitis

134. Disfungsi seksual (laki-laki)

135. Muntah

136. Masalah kontrol kandung kemih

137. Gejala memori lainnya

138. Melihat hal-hal dalam penglihatan tepi Anda

139. Jari kaki Covid (perubahan warna, bengkak, nyeri, atau jari kaki melepuh)

140. Kulit mengelupas

141. Sakit kepala

142. Pingsan

143. Mati rasa atau lemah pada satu sisi tubuh saja side

144. Masalah telinga atau pendengaran lainnya

145. Masalah mata lainnya

146. Sensasi kehangatan otak atau ”terbakar”

147. Reaksi yang meningkat terhadap alergi lama

148. Lupa bagaimana melakukan tugas-tugas rutin (seperti mengikat tali sepatu, mencuci tangan)

149. Impulsif dan disinhibisi

150. Tekanan darah rendah yang tidak normal

151. Bunuh diri

152. Nyeri pada buah zakar (laki-laki)

153. Halusinasi visual (melihat)

154. Gejala kulit dan alergi lainnya

155. Gejala lain

156. Kuku rapuh atau berubah warna

157. Alergi baru (makanan, bahan kimia, lingkungan, dan lainnya)

158. Agnosia (kegagalan untuk mengenali atau mengidentifikasi objek meskipun fungsi sensorik utuh)

159. Phantom taste (Merasakan sesuatu yang tidak ada di mulut Anda)

160. Mengucapkan kata-kata yang tidak bisa dikenali

161. Gangguan pendengaran

162. Gejala fungsi kognitif lainnya

163. Indera penciuman yang meningkat

164. Alergi baru (makanan, bahan kimia, lingkungan, dan lainnya) (dalam hitungan pekan atau bulan)

165. Kemerahan di bagian luar mata

166. Sensasi tekanan wajah atau mati rasa di sisi kiri

167. Disfungsi seksual (perempuan)

168. Dermatographia (muncul garis merah di tempat Anda menggaruk)

169. Agresi

170. Ketidakmampuan untuk membuat ingatan baru

171. Apnea tidur

172. Penglihatan ganda

173. Sensasi tekanan wajah atau mati rasa di sisi kanan

174. Ketidakmampuan untuk menguap

175. Halusinasi auditori (pendengaran)

176. Gejala bicara atau bahasa lainnya

177. Gejala perubahan emosional lainnya

178. Sensasi tekanan wajah atau mati rasa di area lain

179. Batuk berdarah

180. Gatal

181. Euforia (perasaan atau keadaan kegembiraan dan kebahagiaan yang intens)

182. Masalah air mani/penis/testis lainnya (laki-laki)

183. Ketidakmampuan untuk menangis

184. Mati rasa atau hilangnya sensasi di dekat telinga

185. Semua masalah menstruasi terkait pascamenopause dan tidak ada siklus menstruasi lainnya

186. Perdarahan atau bercak pascamenopause (perempuan di atas 49 tahun)

187. Gula darah tinggi (jika diukur)

188. Reaksi anafilaksis baru atau tidak terduga

189. Pembekuan darah (trombosis)

190. Hypomania (bentuk mania yang lebih ringan)

191. Kelumpuhan wajah

192. Tunnel vision

193. Penurunan ukuran buah zakar atau penis (laki-laki)

194. Nyeri pada testis

195. Halusinasi taktil (sentuhan)

196. Menopause dini (perempuan di usia 40-an)

197. Delusi

198. Herpes zoster

199. Kejang (dicurigai)

200. Indera perasa yang meningkat

201. Mania (suasana hati yang meningkat secara tidak normal, penurunan kebutuhan untuk tidur, kadang-kadang dengan delusi)

202. Halusinasi lainnya

203. Gula darah rendah (jika diukur)

204. Penurunan ukuran testis/penis (laki-laki)

205. Masalah air mani/penis/testis lainnya (laki-laki)

206. Perdarahan atau bercak pascamenopause (perempuan di usia 40-an)

207. Kehilangan penglihatan total

208. Kejang (dikonfirmasi)

209. Menopause dini (perempuan di bawah 40)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement