Studi terbaru ini melibatkan 3.400 orang yang terkonfirmasi atau suspek Covid-19. Orang-orang yang berasal dari 56 negara ini diminta untuk mengisi survei daring selama studi berlangsung. Dari survei tersebut, peneliti mengidentifikasi 203 gejala pada 10 sistem organ.
"Disfungsi kognitif dan daya ingat, yang dialami oleh lebih dari 85 persen responden, merupakan gejala neurologis yang paling persisten dan pervasif," ungkap ahli neurosains dari Sainsbury Wellcome Centre di UCL Dr Athena Akrami, dikutip dari The Sun, Sabtu (17/7).
Sekitar 96 persen pasien Covid-19 mengalami gejala long Covid minimal 90 hari atau tiga bulan. Mereka rata-rata mengalami 17 gejala long Covid.
Kondisi tersebut membuat hampir setengah pasien, yaitu 45 persennya, harus mengurangi jam kerja mereka. Selain itu, sebanyak 22 persen bahkan tidak bisa bekerja akibat gejala long Covid yang mereka rasakan.
Berdasarkan temuan ini, peneliti khawatir bila ada banyak long hauler yang menderita dalam diam. Mereka mendorong agar panduan klinis penanganan Covid dapat diperlebar dan mencakup penanganan long Covid sehingga akan ada lebih banyak kasus yang bisa terdiagnosis.
Berikut ini adalah daftar lengkap dari sekitar 200 gejala yang ditemukan dalam studi.
1. Kelelahan
2. Gejala sensorimotor
3. Post-exertional malaise
4. Gejala disfungsi kognitif
5. Kabut otak
6. Gejala gangguan tidur
7. Sesak napas
8. Sakit kepala
9. Sulit memberikan perhatian atau konsentrasi
10. Dada sesak
11. Gejala masalah memori
12. Nyeri otot
13. Insomnia
14. Palpitasi jantung
15. Pusing atau vertigo atau mudah goyang atau masalah keseimbangan
16. Batuk kering
17. Kesulitan berpikir
18. Kehilangan memori jangka pendek (memori yang berlangsung selama 30 detik, seperti mengingat nomor telepon sebelum menuliskannya, atau lupa bahwa Anda sedang mengerjakan tugas)
19. Takikardia
20. Episode kesulitan bernapas atau terengah-engah dengan saturasi oksigen normal
21. Diare
22. Sakit tenggorokan
23. Peningkatan suhu tubuh (37,1-38 derajat Celsius)
24. Kecemasan
25. Gangguan mengenai aroma dan rasa
26. Kesulitan dengan fungsi eksekutif (seperti perencanaan, pengorganisasian, mencari tahu urutan tindakan, abstraksi)
27. Menggigil, flushing, berkeringat
28. Kesulitan memecahkan masalah atau mengambil keputusan
29. Sensasi nyeri atau terbakar di dada
30. Nyeri sendi
31. Kehilangan selera makan
32. Sifat lekas marah
33. Sensasi kesemutan
34. Gejala kesulitan bicara dan bahasa
35. Mual
36. Bangun beberapa kali di malam hari
37. Depresi
38. Sensasi kulit, seperti terbakar, kesemutan, atau gatal tanpa ruam
39. Gejala reproduksi
40. Suasana hati labil
41. Kesulitan menemukan kata yang tepat saat berbicara atau menulis
42. Lemah
43. Keluar air mata
44. Pikiran yang melambat
45. Suhu tubuh labil
46. Keringat malam
47. Tremor
48. Sakit kepala di belakang mata
49. Sakit perut
50. Susah tidur
51. Apatis (kurangnya perasaan, emosi, minat, atau perhatian)
52. Leher kaku
53. Kehilangan memori jangka panjang (memori jangka panjang bisa berupa apa saja dari mengingat kemarin, melupakan Anda telah melakukan tugas, atau melupakan informasi yang baru dipelajari)
54. Semua masalah menstruasi
55. Terbangun oleh perasaan seperti Anda tidak bisa bernapas
56. Kehilangan penciuman
57. Rasa haus yang ekstrim
58. Penglihatan kabur
59. Mati rasa/hilangnya sensasi
60. Sakit kepala, difus (seluruh otak)
61. Esofagus bagian bawah terasa terbakar atau refluks asam
62. Sensitivitas terhadap kebisingan
63. Tinitus
64. Sakit kepala di pelipis
65. Gejala penglihatan
66. Rasa malapetaka
67. Kehilangan rasa
68. Kedinginan
69. Mimpi yang terasa nyata
70. Sensasi tekanan otak
71. Benjolan di tenggorokan atau sulit menelan
72. Kejang otot
73. Neuralgia (nyeri saraf)
74. Kulit yang gatal
75. Kepekaan terhadap cahaya
76. Merasa cepat kenyang saat makan
77. Demam (Lebih dari 38 derajat Celsius)
78. Pilek
79. Kesulitan berkomunikasi secara verbal
80. Sensasi bergetar
81. Perubahan pada keterampilan bahasa non-utama
82. Mata kering
83. Batuk berlendir
84. Ruam kulit
85. Intoleransi panas
86. Perubahan suara
87. Sakit kepala, di dasar tengkorak
88. Merasa seperti dunia ini tidak nyata (derealisasi) atau merasa seperti Anda tidak nyata atau seperti sedang mengamati diri sendiri dari luar tubuh Anda (depersonalisasi)
89. Kadar oksigen rendah (di bawah 94 persen)
90. Menstruasi yang tidak teratur
91. Tekanan atau nyeri mata
92. Bersin
93. Sakit telinga
94. Mimpi buruk
95. Sensasi sengatan listrik
96. Indera perasa yang berubah
97. Bangun terlalu pagi
98. Kesulitan membaca atau memproses teks tertulis
99. Sembelit
100. Marah