Ahad 11 Jul 2021 19:34 WIB

Beda Gejala Flu dan Covid Menurut Dokter Spesialis Jantung

Gejala flu dan Covid-19 hampir mirip, namun ada satu perbedaan spesifik (anosmia).

Sakit akibat terserang flu (ilustrasi)
Foto:

Perbedaan lain antara flu dan Covid-19, yakni infeksi virus SARS-CoV-2 menyebabkan paru-paru basah sehingga akan tampak bercak-bercak atau bulat-bulat pada hasil rontgen thorax pasien Covid-19. Orang dengan Covid-19 juga mengalami penurunan saturasi oksigen yang ini tidak didapatkan pada orang dengan flu biasa. Walaupun sama-sama punya gejala hidung tersumbat, saturasi oksigen pada oximeter orang yang terkena flu tidak akan turun dari angka normal (yakni 95-100 persen).

Hal lain yang membedakan, Covid-19 menyebabkan D-Dimer naik atau gangguan pembekuan darah yang tidak didapatkan pada orang dengan flu biasa. Terakhir, untuk memastikan seseorang terkena Covid-19 atau flu maka dia perlu menjalani tes PCR, terutama bila mempunyai riwayat kontak dengan pasien Covid-19.

"Kalau flu harus di-swab juga? Ya karena gejalanya mirip sebaiknya Anda lakukan daripada menyesal apalagi kalau punya riwayat kontak dengan orang yang positif," ujar Vito.

Istilah di-Covid-kan juga bisa merujuk pada kondisi yang membuat Anda terpapar Covid-19 karena abai pada protokol kesehatan. Vito yang kerap menjadi pembicara dan moderator acara kesehatan itu berpesan agar Anda tetap mematuhi protokol kesehatan yakni mengenakan masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas untuk membantu mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.

"Tidak pakai masker itu namanya Anda di-Covid-kan. Kalau Anda menularkan pada orang lain itu berarti Anda meng-Covid-kan orang lain. Jangan mau di-Covid-kan, jangan mau ditularkan atau menularkan pada orang lain, pakai maskernya," demikian pesan dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement