Orang yang mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 dan sudah 28 hari sudah optimal proteksinya dari vaksin. Mereka pun masih ada risiko terinfeksi, meski jarang sekali.
"Walaupun antibodi sudah optimal, sudah divaksin dua kali, tapi kalau virus yang masuk terlalu banyak karena abai pakai masker dan jaga jarak, maka antibodi atau kekebalan yang terbentuk pun akan kalah," ujarnya.
Erlina menegaskan, orang yang terinfeksi sesudah divaksinasi Covid-19 akan lebih ringan gejalanya sehingga tidak perlu perawatan. Untuk itu, ia menyerukan untuk tidak melewatkan kesempatan vaksinasi.
"Divaksinasi jauh lebih baik daripada tidak divaksin," kata Erlina.
Advertisement