Ini karena molekul air yang ditemukan dalam makanan beku telah mengkristal menjadi es sehingga pemanasan oleh microwave tidak memungkinkan membuat makanan menjadi panas secara efektif. Dilansir Eat This, Jumat (25/6), sebuah studi dari Michigan State University, Amerika Serikat mengungkap bahwa gelombang mikro dalam microwave mungkin tidak bisa memanaskan makanan beku dengan benar, sehingga bakteri dapat terus hidup dalam makanan tersebut.
Mengonsumsi bakteri dapat menyebabkan keracunan makanan, yang biasanya menyebabkan mual, muntah, demam dan diare. Untuk membantu menghindari bakteri hidup di makanan beku, Pusat Informasi Rumah & Taman Universitas Clemson merekomendasikan untuk mengaduk, memutar, atau membalikkan makanan di tengah proses memasak.
Cara itu bisa memastikan semua area makanan terpapar panas yang merata sehingga bakteri tak bisa hidup. Departemen Pertanian Amerika Serikat juga merekomendasikan untuk memanaskan makanan beku dalam microwave sampai mencapai setidaknya 73 derajat Celcius untuk seluruh hidangan.