Senin 21 Jun 2021 17:38 WIB

Pakar: Efek Samping Vaksin Sinopharm Ringan, Sangat Jarang

Vaksin Covid-19 Sinopharm memiliki platform yang sama dengan vaksin Sinovac.

Tenaga Kesehatan menunjukan vaksin Covid-19 Sinopharm di Sentra Vaksinasi Gotong Royong Perbanas di Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (19/6). Frekuensi kejadian efek samping dari pemberian vaksin Sinopharm terkategori sangat jarang.
Foto:

Vaksin Sinopharm menggunakan platform yang sama dengan vaksin Sinovac, yaitu virus yang diinaktivasi. Dalam uji klinik di Uni Emirat Arab, efikasi vaksin Sinopharm mencapai 78 persen, dan vaksin ini dapat digunakan pada populasi usia 18 tahun ke atas sampai lansia.

"Secara umum, dari hasil eveluasi terhadap uji klinik yang telah melibatkan ribuan orang di berbagai negara, manfaat vaksin jauh melebihi risiko efek sampingnya," katanya.

Prof Zullies menyebut, Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) secara umum bersifat ringan sampai sedang dan bersifat individual. Adanya KIPI juga menunjukkan bahwa vaksinnya sedang bekerja.

Akan tetapi, jika ada KIPI yang dirasa berat, Prof Zullies menyerukan untuk segera melaporkan kepada kontak yang sudah diberikan petugas vaksinasi agar bisa segera mendapatkan penanganan. Selain itu, KIPI juga akan dievaluasi oleh Komite KIPI terkait dengan hubungan kausalitasnya dengan vaksin sehingga bisa menjadi data yang berharga dalam program vaksinasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement