Pada 12 Juni lalu, Eriksen juga mengalami henti jantung ketika berlaga dalam Euro 2020. Dalam waktu singkat, Eriksen kehilangan kesadaran di tengah lapangan dan mengejutkan banyak penonton.
Banyak yang tak kuasa menahan haru ketika Eriksen berhasil diresusitasi dan sadar sebelum kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Dokter merekomendasikan pemasangan implan ICD setelah Eriksen menjalani serangkaian pemeriksaan jantung oleh dokter spesialis jantung dan ia pun menyetujui prosedur medis tersebut.
"Alat ini diperlukan setelah sebuah serangan jantung karena gangguan irama (jantung)," ungkap pernyataan resmi dari Danish Football Association, seperti dilansir The Sun, Jumat (18/6).
Meski sudah menjalani serangkaian pemeriksaan, belum diketahui secara pasti penyebab henti jantung yang dialami oleh Eriksen. Akan tetapi, kejadian ini mengingatkan banyak penggemar sepak bola dengan kondisi yang dialami oleh mantan pesepak bola Fabrice Ndala Muamba.
Muamba mengalami henti jantung pada 17 Maret 2012 ketika sedang berlaga dalam pertandingan perempat final FA Cup antara Bolton dan Tottenham Hotspur. Setelah kejadian ini, Muamba juga dipasangkan implan ICD.