ICD juga bisa membantu dengan cardioversion, di mana ada satu atau lebih kejutan listrik yang dimunculkan untuk mengembalikan irama jantung menjadi normal. Metode lain yang bisa dilakukan ICD adalah defibrillation, di mana akan ada satu atau lebih kejutan listrik yang lebih besar diberikan untuk mengembalikan irama jantung menjadi normal.

ICD akan dipasangkan seumur hidup pada tubuh pasien. Orang yang mendapatkan implan ICD bisa tetap berolahraga dan melakukan olahraga kompetitif dengan aman. Akan tetapi, dokter mungkin akan memberikan anjuran yang disesuaikan dengan kondisi tiap pasien.

Dalam situasi normal, ada sinyal listrik yang muncul di setiap detak jantung. Sinyal listrik ini yang membuat jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh. Akan tetapi, pada kasus irama jantung abnormal, proses ini tidak terjadi dengan sebagaimana mestinya.

Irama jantung abnormal atau aritmia merupakan kondisi di mana detak jantung berjalan terlalu cepat, terlalu lambat, atau dengan kecepatan yang tak beraturan.

Dalam beberapa kasus, aritmia bisa memicu terjadinya henti jantung mendadak. Di dunia, henti jantung mendadak merupakan penyebab kematian tersering. Diperkirakan ada sekitar 17 juta kematian di dunia akibat henti jantung mendadak, seperti dilansir AER Journal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika