Jumat 18 Jun 2021 09:30 WIB

Christian Eriksen Dipasangi Implan ICD, Apa Fungsinya?

ICD akan terpasang di tubuh Christian Eriksen seumur hidup.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pesepak bola Christian Eriksen ditandu dari lapangan setelah pingsan saat pertandingan Grup B kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia di Stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, Sabtu (12/6). Ia telah dipasangi implan ICD untuk membantu kinerja jantungnya.
Foto: Friedemann Vogel/Pool via AP
Pesepak bola Christian Eriksen ditandu dari lapangan setelah pingsan saat pertandingan Grup B kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia di Stadion Parken di Kopenhagen, Denmark, Sabtu (12/6). Ia telah dipasangi implan ICD untuk membantu kinerja jantungnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sabtu (12/6) pekan lalu, pesepak bola Christian Eriksen mengalami henti jantung saat sedang membela tim Denmark di Euro 2020. Kini, kondisi Eriksen sudah membaik dan telah dipasangkan implan defibrilator kardioverter (ICD).

ICD merupakan sebuah alat kecil dengan ukuran sebesar kotak korek api yang ditanamkan di bawah kulit. Alat ini biasanya diposisikan dekat dengan tulang selangka.

Baca Juga

ICD memiliki kawat kecil yang menghubungkan alat ini dengan jantung. Oleh karena itu, ICD bisa memantau detak dan irama jantung secara berkala.

Meski berukuran kecil, alat ini memiliki manfaat besar untuk mengobati masalah irama jantung abnormal yang berbahaya. Keberadaan ICD dapat membantu menjaga jantung tetap terkendali.

ICD dapat mengobati masalah irama jantung berbahaya dengan beberapa cara. Salah satunya adalah dengan pacing, yaitu pemberian serangkaian impuls listrik tegangan rendah dalam kecepatan tinggi untuk memperbaiki irama jantung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement