Kamis 17 Jun 2021 14:30 WIB

Ambon Ikut Festival Musik Tingkat Dunia Fete de La Musique

'Fete de La Musique' merupakan festival musik dunia di Kota Musik Dunia Katowice.

'Fete de La Musique' merupakan festival musik dunia di Kota Musik Dunia Katowice.
Foto: Wikimedia
'Fete de La Musique' merupakan festival musik dunia di Kota Musik Dunia Katowice.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kota Ambon ikut dalam festival fete de la musique, ajang musik tahunan yang diprakarsai Kota Musik Dunia Katowice, Polandia. Ini menjadi kedua kalinya Ambon ikut dalam festival musik bergengsi di dunia.

"Kota Ambon untuk tahun kedua kembali ikut dalam festival musik dunia dengan tujuan memperkenalkan musik-musik etnik ke internasional lewat ajang yang digelar UNESCO Creative Cities Network (UCCN)," kata Direktur Ambon Music Office, Ronny Loppies, di Ambon, Kamis (17/6).

Baca Juga

Ia mengatakan, sejak kota Ambon ditetapkan sebagai kota kreatif berbasis musik oleh UNESCO pada oktober 2019, ini kali kedua kota Ambon mengikuti even tahunan. Pihaknya pada 2020 mengirimkan video kolaborasi musik reggea dengan etnik yakni "Kaihulu".

Festival fete de la musique pada 2021 dengan tema voyage of the drum. Kota Ambon mengirimkan video pertunjukan Tifa Boyratansebagai salah satu dari jaringan kota kreatif UNESCO.

Festival pada 2021, menurut Ronny, berbicara tentang bagaimana alat musik atau instrumen drum atau tifa yang mampu menyebar luas dan menjadi salah satu alat musik budaya dari berbagai negara di dunia.

"Kita mengangkat Tifa Boyratan sebagai sebuah narasi budaya tentang tujuh keluarga yang melakukan perjalanan dari pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah ke Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Tujuh keluarga itu yang kemudian dikaitkan dengan tujuh tipe tifa yang dimainkan oleh personil Tifa Boyratan," ujarnya.

Video karya Tifa Boyratan akan ditayangkan secara perdana pada 21 Juni 2021, dapat dinikmati oleh seluruh pecinta atau penikmat musik diseluruh dunia. "Melalui festival ini musik dan budaya dari Kota Ambon dapat lebih dikenal masyarakat dunia, " kata Ronny.

Dia mengemukakan, video kolaborasi reggea dan etnik kota Ambon pada 2020 memiliki rating tertinggi dan banyak disukai. "Kami berharap pada 2021 juga demikian, sehingga Kota Ambon semakin dikenal masyarakat mancanegara," tandas Ronny.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement