Dr Chandrashekhar menjelaskan, tidak semua pasien ini akan memiliki respons imun yang memadai terhadap vaksinasi. Oleh karena itu, tes antibodi dilakukan untuk melihat jumlah antibodi pada pasien yang berisiko lebih tinggi.

Pada orang sehat, secara alami tes antibodi tidak diperlukan dan tidak dianjurkan. Tes ini juga tidak hemat biaya, ketersediaan tes ini menjadi perhatian pada tahap tertentu.

“Kami juga tidak memiliki jumlah vaksinasi untuk memberikan dosis ketiga tambahan kepada orang-orang dengan antibodi rendah. Bahkan setelah vaksinasi, lalu melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan dan tetap berhati-hati, itu jauh lebih berguna,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika