VIVA – Karakter Zahra yang diperankan oleh Lea Ciarachel dalam sinetron kontroversial tentang poligami, SHI, saat ini sedang ramai diperbincangkan warganet di media sosial khususnya Twitter dan Instagram.
Hal itu dikarenakan, Lea memerankan karakter Zahra yang merupakan istri ketiga dari Pak Tirta, yang diperankan oleh Panji Saputra. Padahal, di kehidupan nyata, Lea baru berusia 15 tahun. Sementara Panji Saputra, telah berusia 39 tahun.
Banyak warganet yang merasa bahwa Lea masih berusia terlalu muda, untuk berperan sebagai seorang istri ketiga. Maka dari itu, Lea dianggap tidak pantas memerankan karakter Zahra.
Public figure Ernest Prakasa ikut merasa geram dengan sinteron tersebut. Ernest mengunggah foto tangkapan layar yang menampilkan Lea dan Panji sedang melakoni adegan mesra. Ernest merasa, sinetron tersebut sudah sangat keterlaluan.
“Karna banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara,” tulis Ernest sebagai caption dalam unggahannya tersebut, dikutip VIVA, Rabu, 2 Juni 2021.
Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.
“Wahai @indo**ar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun. Okelah tolak ukur TV adalah rating, tapi tolak ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?” tulis Ernest menambahkan.
Sontak saja, unggahan Ernest tersebut mendapat banyak respons dari warganet khususnya dari rekan-rekan artis. Mereka juga tampaknya merasa geram dengan sinetron SHI.
“So SICK,” tulis Zaskia Adya Mecca.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
“Yaampuuunnn,” tulis Indah Permatasari.
“Ksl bgt,” tulis Ayudia Bing Slamet.
“Thank you for bringing up this important topic bravely, Ernest. Semoga semua pihak bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik. Jangan sampai pandemi ini mengalihkan fokus kita ke hal2 lain yg ngga kalah penting,” tulis Widi Mulia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika