Kamis 03 Jun 2021 00:22 WIB

Bagaimana Cara Menyimpan dan Membuang Obat yang Benar?

Obat perlu disimpan dengan benar dan tak dibuang sembarangan.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Obat obatan minum obat  peringatan obat keras Ilustrasi minum obat-obatan minum obat peringatan obat keras
Foto:

Membuang obat

Dettie mengingatkan untuk tidak mengonsumsi obat yang sudah rusak. Ciri-ciri obat rusak bisa dilihat dari warna, bau, dan rasanya yang sudah berubah.

"Kalau ada titik hitam atau hancur atau kapsul sudah lengket dan kempot ke dalam, jangan dipakai lagi," kata Dettie.

Untuk obat tablet, bila etiket sobek maka sebaiknya tak dikonsumsi lagi. Begitu juga dengan obat bentuk cairan, bila isinya sudah terpisah, jangan dipakai lagi.

photo
Obat-obatan. Ilustrasi - (.)

Nah untuk membuang sampah obat, jangan sembarangan. Cara membuangnya yang utama adalah hilangkan semua label dari wadah.

Kalau sampah obat dalam sediaan cair, buang langsung isinya sampai habis obatnya. Tutupnya kemasan jangan dibuang di tempat yang sama. Harus dipisahkan dengan badan kemasan.

"Jangan sampai diambil pemulung, apalagi kalau utuh. Sampah bukan hanya obat saja, kemasan apapun suka dipakai daur ulang," ujarnya.

Sampah obat dalam bentuk kapsul dan tablet sebaiknya ditumbuk di dalam plastik. Setelah hancur, keluarkan smapah obat dari plastik kemudian tanam dan kubur. Ini bisa jadi penyubur tanaman, jangan lupa disiram.

"Begitu juga vitamin, bila sudah tidak enak rasanya, encerkan dan siram ke tanaman. Tanaman akan tumbuh dengan baik," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement