Sabtu 29 May 2021 06:20 WIB

Peraih Nobel Sebut Penerima Vaksin Meninggal dalam 2 Tahun?

Nama peraih Nobel Luc Montagnier dikaitkan dengan pesan viral soal bahaya vaksin.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Unggahan yang mencatut nama peraih Nobel Luc Montagnier beredar luas di media sosial, termasuk Facebook.
Foto:

Kekhawatiran soal ADE pernah terjadi dengan vaksin demam berdarah dengue (DBD). Kondisi ADE mewakili terjadinya peningkatan aktivitas--bisa berupa keparahan penyakit--yang disebabkan oleh keberadaan suatu antibodi tertentu pada tubuh.

Awalnya, para ilmuwan sempat khawatir tentang ADE ketika mengembangkan vaksin. Faktanya, kasus tersebut tidak ditemukan selama uji klinis atau peluncuran vaksin Covid-19 ke publik.

Dalam beberapa variasi unggahan di Facebook, ada wawancara dua menit dengan Montagnier yang membahas vaksin Covid-19 dan varian virus corona. Ahli virologi itu memang membuat klaim mengenai vaksin dapat menyebabkan ADE, membuat penyakit lebih parah dari sebelumnya.

Akan tetapi, dalam klip tersebut, Montagnier tak sedikit pun menyebut orang yang divaksinasi akan meninggal dalam dua tahun. Ia pun tidak mengungkapkan pernyataan bahwa mereka yang sudah divaksinasi tak mungkin mengelak dari risiko tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement