REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang memandang bibir merah muda alami sebagai tanda kecantikan atau kesehatan. Namun, bibir memiliki banyak warna, ukuran, dan bentuk.
Dimungkinkan untuk mengubah warna bibir secara alami, tapi sering kali, efeknya bersifat sementara. Seperti dilansir di laman Medical News Today, terlepas dari persepsi bibir merah muda itu sehat, tidak ada bukti bahwa bibir merah muda lebih sehat dibandingkan warna bibir lainnya. Kecuali, apabila seseorang biasanya memiliki bibir merah muda, namun warnanya berubah.
Bibir yang sehat biasanya bebas dari retakan dan luka, terhidrasi, dan halus. Perawatan rumahan berikut dapat membantu orang-orang menjaga bibir mereka tetap terhidrasi dan halus, sekaligus meningkatkan aliran darah ke area tersebut untuk sementara:
1. Lulur bibir
Pengelupasan yang lembut dapat membantu menghilangkan kulit kering yang dapat membuat bibir tampak kusam dan kasar. Ini juga dapat merangsang sirkulasi, menghasilkan bibir merah muda sementara.
Ada banyak lulur bibir yang tersedia di toko atau daring. Cara lainnya, orang bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan gula atau garam dengan minyak seperti almond manis atau minyak kelapa. Untuk menggunakan skrub bibir, pijat lembut lulur ke bibir yang kering. Bilas dan tepuk-tepuk bibir hingga kering.
2. Oleskan lip balm
Kulit di bibir lembut, jadi jangan menggosok dengan keras. Jangan gunakan skrub bibir lebih dari sekali atau dua kali sepekan, dan jangan gunakan skrub yang dirancang untuk wajah atau tubuh, karena mungkin terlalu keras.
3. Pijat bibir
Pijat dapat meningkatkan sirkulasi ke bibir, yang membuatnya tampak lebih merah muda. Orang bisa memijat lembut bibir sekali sehari dengan minyak food grade, seperti minyak kelapa, sebelum membilasnya. Sebagai alternatif, orang dapat membiarkan minyak tersebut semalaman sebagai perawatan yang menghidrasi.
4. Masker bibir
Masker bibir adalah perawatan yang melibatkan mengoleskan zat ke bibir, membiarkannya selama beberapa waktu, lalu membilasnya. Beberapa orang melaporkan masker bibir yang mengandung kunyit meningkatkan kesehatan dan penampilan bibir mereka.
Sebuah tinjauan sistematis 2018 mencatat bahwa kunyit dapat mengurangi hiperpigmentasi pada wajah, yang mungkin menjelaskan mengapa ramuan ini populer. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan secara meyakinkan bahwa itu bekerja di bibir.
5. Lip balm minyak pepermin
Beberapa perusahaan kosmetik menggunakan minyak pepermin dalam lip balm untuk menciptakan tampilan merah muda alami. Minyak pepermin mengandung mentol, senyawa yang dapat melebarkan pembuluh darah saat dioleskan, menurut sebuah studi tahun 2016. Hal ini dapat menyebabkan bibir memerah untuk sementara waktu.
Orang dapat membeli lip balm yang mengandung pepermin di toko atau daring. Namun, American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan agar seseorang menghindari mentol dan pepermin jika bibir mereka pecah-pecah, karena dapat menyebabkan iritasi.
6. Mengenakan lip balm SPF
Menerapkan tabir surya ke kulit dan bibir setiap hari adalah salah satu hal paling efektif yang dapat dilakukan seseorang untuk mencegah hiperpigmentasi, kerusakan akibat sinar matahari, dan penuaan yang terlihat. Ini juga mengurangi kemungkinan terkena kanker kulit.
Orang harus memakai SPF di bibir, wajah, dan area lain yang terpapar saat pergi keluar, meskipun tidak mudah terbakar, memiliki kulit lebih gelap, atau tinggal di iklim dingin. The American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan menggunakan lip balm tidak menyebabkan iritasi dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan titanium oksida atau oksida seng sebagai bahan aktif. Oleskan kembali lip balm dan tabir surya SPF setiap dua jam saat berada di luar.
7. Berhenti merokok
Merokok dapat menodai bibir, serta bagian tubuh lain yang bersentuhan dengan tembakau, seperti tangan. Nikotin dalam bentuk apapun juga mengurangi aliran darah di kulit, yang dapat mengurangi warna bibir dan mempercepat penuaan kulit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika