REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Aktor Song Joong-ki berbagi pemikiran dan pengalaman tentang serial tVN “Vincenzo” yang sukses mendapat sambutan dari penonton. “Pertama-tama, ini adalah pertama kalinya saya merasakan sedikit tekanan tentang peran saya,” kata aktor berusia 35 tahun itu dilansir Soompi, Selasa (4/5).
Kendati demikian, dia mengatakan sangat senang bisa nyuting banyak episode dengan tenant Geumga Plaza. Mengenai popularitas acara tersebut, Song Joong-ki mengatakan selalu mendapt informasi ihwal adegan mana saja yang sedang dibicarakan di internet, setiap kali sebuah episode ditayangkan. Dia dengan jujur mengatakan bisa merasakan kepopuleran dramanya.
Terkait adegan aksi yang dilakukan dalam drama tersebut, aktor berusia 35 tahun itu mengungkapkan tidak mengalami kesulitan sama sekali. Dia menjelaskan bahwa sutradara seni bela diri Heo Myung-haeng menciptakan adegan yang kurang fokus pada gerakan, dan lebih pada emosi.
“Biasanya, kami memfilmkan dialog dan aksinya secara terpisah, tapi saya menganggapnya sebagai satu kesatuan, jadi tidak terlalu sulit," ujar Song Joong-ki.
Aktor itu mengambil tantangan baru lewat "Vincenzo," salah satunya adalah aspek lucu dari drama dan bahasa Italia. Dia mengungkapkan kurang yakin ihwal apakah aktingnya dalam adegan lucu diterima secara positif.
“Secara pribadi, saya tidak puas dengan dialog bahasa Italia dan adegan komik saya. Melalui produksi ini, saya sekali lagi merasa bahwa akting dalam komedi adalah jenis akting yang paling sulit,” kata Song Joong-ki.
Dia mengatakan bahwa aktor yang berperan sebagai tenant Geumga Plaza adalah ahli dalam komedi dan banyak membantunya selama proses syuting. Mengenai akting dalam bahasa Italia, Song Joong-ki menyayangkan tidak bisa berlatih dalam waktu lama.
“Saya percaya akting dalam bahasa asing menjadi lebih baik semakin banyak waktu yang Anda habiskan, jadi saya pribadi tidak puas,” ujar dia.
Sebelum dan selama proses syuting, Song Joong-ki mengatakan terus berlatih dan menghafal dengan guru bahasa Italia-nya. Dia mencoba yang terbaik untuk mendapatkan pengucapan yang sedekat mungkin dengan orang Italia.
Pada awalnya, Vincenzo adalah karakter yang berasal dari Italia Selatan, tetapi kondisi itu membuatnya sulit untuk melafalkan dialog dengan benar. Namun, ketika tim mengubahnya menjadi karakter dari Italia Tengah, aktor itu merasa lebih mudah.
Song Joong-ki membahas cara dia berubah melalui "Vincenzo." Meskipun pada awalnya dia tidak merasa percaya diri dalam mengambil genre komedi, dia akhirnya mengatasinya dengan cukup baik.
“Perubahannya adalah pikiran saya. 'Apa yang akan saya lakukan jika saya tidak mengambil proyek ini?' adalah bagaimana pikiran saya berubah,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika