"Saya mendedikasikan lagu ini untuk semua orang yang telah, atau sedang merasakan cinta yang tak terbalaskan,” Naja dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (30/4).

Lewat lagu itu, putri musisi Armand Maulana dan Dewi Gita itu juga ingin mengingatkan orang-orang bahwa mereka adalah sosok kuat dan tak membutuhkan siapa pun, selain diri sendiri.

Tentang proses penulisan karya Hung Up, Naja terinspirasi dari lagu Plastic Love yang dinyanyikan Mariya Takeuchi. Naja mengisahkan proses pembuatan lagu tebilang cepat. Dia menulis lagunya pukul 03.00 WIB, dan selesai pada hari yang sama.

“Memang dari semua lirik yang saya tulis, lagu ini paling gampang dan lancar prosesnya," ujar naja.

Selama melakukan proses rekaman, Naja mengatakan tidak mengalami kesulitan apa pun. Menurut dia, proses rekaman berjalan lancar dan menyenangkan.

“Ini pengalaman yang seru dan baru. Saya tak pernah menyangka proses rekamannya berjalan sangat mulus. Menyenangkan, tapi juga menegangkan karena selain produser, ibu juga ikut melihat," kata Naja.

Perfeksionis dalam hal berkarya, Naja ingin orang-orang yang mendengarkan musiknya bisa terhubung tanpa batasan imajinasi. Penyanyi kelahiran 9 Agustus 2001 itu ingin menghadirkan lebih banyak lagu dan proyek musik lainnya.

“Saya tidak terlalu peduli apakah karya saya akan viral atau tidak. Karena tujuan saya sederhana, yaitu membuat orang-orang merasa tidak sendirian di dunia ini," ujar Naja.

Melihat semangat dan keseriusan bermusik, DG Production mencoba mewujudkan keinginan Naja. Terlebih talenta Naja yang diatas rata-rata, banyak sekali produser yang ingin membangun karirnya.

Executive Produser DG Production, Dewi Gita menjelaskan Naja merupakan penyanyi yang idealis, dan berbenturan dengan keinginan label. Dia mengatakan DG Production lahir untuk membantu dan membangun karir para artis dan seniman.

“Apalagi yang punya idealisme tinggi, tidak hanya mengejar ketenarannya dan menghalalkan segala cara, tapi mengejar prestasi dengan karya," kata Dewi Gita.

Selama tiga bulan proses pembuatan single Hung Up, banyak cerita yang dilalui. "Kesulitannya adalah saat mencari produser yang sejalan dengan ilustrasi Naja. Akhirnya Abe Hoed mampu mengartikan semua keinginan Naja," ujar dia.

Begitu juga dengan pembuatan musik dan video klip, pihak DG Production tidak bersusah payah memilih konsep yang tepat. Dewi mengatakan semua ide kreatif sudah disiapkan Naja seutuhnya, mulai dari image dan brandingnya.

Tentang promosi, Naja juga tak asal dalam merilis karyanya. Rencananya ada satu single lagi yang masih dalam tahap proses selama tinggal di UK.

"Rencananya akan mengeluarkan single lagi. Keseluruhan EP Naja ada lima lagu dan rilis pada akhir tahun ini," kata Dewi.