Tercatat ada 64 sukarelawan sehat, semuanya berusia 18-30 tahun, yang sebelumnya terjangkit SARS-CoV-2 akan berpartisipasi dalam fase uji coba ini. Sebelum menginfeksi kembali mereka, para peneliti akan memastikan para peserta benar-benar fit dan telah pulih sepenuhnya dari infeksi SARS-CoV-2 pertama mereka untuk meminimalkan risiko.
Para ilmuwan akan membagi peserta fase 1 menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, yang terdiri dari 24 orang, akan terpapar pada peningkatan jumlah virus SARS-CoV-2 untuk menetapkan ambang dosis tempat terjadinya infeksi ulang.
"Para peneliti kemudian akan memberikan dosis optimal ini pada kelompok kedua," ucap McShane.
Para partisipan penelitian akan mengisolasi di kamar rumah sakit yang dirancang khusus selama setidaknya 17 hari. Jika ada yang mengalami gejala Covid-19, mereka akan menerima antibodi monoklonal.
"Para peserta akan mengikuti minimal delapan ujian lanjutan selama 12 bulan," sebut McShane.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
