REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Rey Mbayang menyimpan kekhawatiran saat terlibat satu produksi film bersama sang istri, Dinda Hauw. Dia mengaku merasakan itu saat membintangi sinema Cinta Subuh bersama Dinda.
Pada film besutan Falcon Pictures tersebut, Rey dan Dinda memerankan tokoh utama Angga dan Ratih. Dua karakter itu berkuliah di tempat yang sama dan menjadi sepasang kekasih, tapi kemudian Ratih keberatan dengan kebiasaan Angga yang jarang sholat Subuh di masjid.
Begitu pula Rey dan Dinda yang melalui proses perkembangan hubungan cukup unik. Saat produksi dimulai hingga pembacaan naskah, mereka bukan sepasang kekasih. Di tengah masa produksi, mereka melakukan taaruf.
Proses itu rupanya berlanjut hingga ke jenjang pernikahan, yang sempat mengejutkan tim produksi. Ketika tiba waktu untuk pengambilan gambar Cinta Subuh, Rey dan Dinda sudah resmi menjadi sepasang suami istri.
"Pas reading kaku banget karena belum jadi pasangan, ada jutek-jutekan. Lima hari setelah nikah, syuting. Di real life lagi hangat-hangatnya tapi di karakter film malah harus jauh-jauhan," kata Rey.
Sutradara Indra Gunawan sempat menegur Rey dan Dinda, meminta mereka berakting sesuai kebutuhan karakter. Itu membuat Rey dan Dinda menahan diri selama ada di set syuting dan tidak menunjukkan kedekatan suami-istri.
Rey dan Dinda berusaha keras makan sendiri-sendiri, sholat sendiri-sendiri, dan agak menjaga jarak saat ada di lokasi syuting. Namun, ada satu adegan yang membuat Rey waswas, yaitu ketika Dinda harus mengendarai motor.
Sebenarnya, Dinda bisa mengendarai motor sehingga adegan itu sama sekali tidak membahayakan. Namun, beda dengan apa yang dipikirkan Rey. "Khawatir banget waktu adegan itu, kalau jatuh gimana. Takut lecet," ucap Rey.