Ahad 28 Mar 2021 09:35 WIB

Serba Serbi Face Oil

Face oil memiliki fungsi sebagai suplemen tambahan

Kulit berminyak (Ilustrasi)
Foto: Boldsky
Kulit berminyak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren kosmetik berupa face oil sempat diragukan oleh banyak kalangan. Apalagi kalau si pengguna sudah memiliki jenis kulit berminyak, mudah berjerawat atau kulit kombinasi.

Namun, keraguan tersebut tidak menghentikan produsen kosmetik untuk meluncurkan aneka face oil sebagai bagian dari produk perawatan kulit wajah. Pada umumnya face oil memiliki aroma yang menenangkan dan terasa mewah, karena minyak ini identik dengan sensasi kemewahan spa.

Baca Juga

Tidak jarang face oil dilengkapi dengan aromaterapi untuk memberi rasa relaksasi dan ketenangan bagi pemakainya. Lantas apa sebetulnya fungsi dari face oil dan apakah betul-betul dibutuhkan oleh para konsumen di wilayah beriklim tropis?

Setiap jenis minyak memiliki sifat hidrofobik, termasuk minyak yang diproduksi wajah. Artinya, minyak memiliki sifat yang mencegah air keluar, sehingga itu membantu membuat kulit menjadi terhidrasi.

"Hidrasi sebenarnya adalah fungsi keseimbangan air, jadi minyak membantu menahan air dan mencegah faktor eksternal menghilangkannya," ujar Direktur Laser and Aesthetic Dermatology di Stanford Health Care, Tyler Hollmig, seperti dikutip dari laman Self.

Minyak pada wajah memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga lapisan kulit agar tetap kuat dan tidak kehilangan cairan. Kondisi ini penting sebagai dasar kulit wajah yang sehat dan terhidrasi sehingga kulit wajah tampak berkilau alami.

"Minyak pada wajah juga dapat membantu masuknya zat-zat kimia dari luar yang pada akhirnya mengiritasi kulit," tambah Hollmig.

Sementara itu, bagi si pemilik kulit berminyak dan mudah berjerawat, itu berarti kulit terlalu banyak memproduksi minyak yang disebut dengan sebum. Namun, hal itu tidak berarti kulit wajah tidak membutuhkan pelembab.

"Banyak orang berpikir kulit berminyak tidak membutuhkan pelembab kulit, karena mereka berpikir bahwa pelembab dan face oil hanya akan membuat kondisi kulit semakin memburuk, namun tidak begitu cara kerjanya," jelas ahli dermatologi bersertifikat dari Amerika Serikat, Joel Schlessinger, M.D.

Schlessinger mengingatkan bahwa tidak menggunakan pelembab wajah, justru membuat sebum semakin banyak berproduksi. Apalagi bila si pemilik kulit berminyak menggunakan produk untuk kulit berjerawat yang cenderung membuat kulit wajah menjadi sangat kering dan terkelupas. Kondisi ini bila tidak segera diberi pelembab, justru akan memperburuk kondisi kulit.

Sementara itu, face oil memiliki fungsi sebagai suplemen tambahan, dengan cara menambahkan minyak alami yang tidak diproduksi minyak wajah. Tidak hanya menambah hidrasi pada kulit, namun face oil juga membantu menguatkan hingga memperbaiki lapisan kulit atau skin barrier.

"Minyak memang menjadi momok dan dimusuhi oleh si pemilik kulit berminyak, kombinasi dan berjerawat. Tapi face oil justru sangat berguna untuk tipe kulit yang bermasalah karena fungsinya yang menyeimbangkan dan mengurangi produksi sebum, si penyebab utama jerawat," ujar pemilik jenama produk kecantikan Pai, Sarah Brown, seperti dikutip dari Vogue UK.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement