Tak Kehilangan Identitas Sunda
Keberadaan wahana Asia dan Eropa di Malaya Park bukan berarti menghilangkan identitas lokal di tempat itu. Sebab, sejak berdirinya pada 2018, di tempat itu sudah terdapat berbagai wahana, seperti farm house, wahana bermain air, wonderland sebagai wahana edukasi, dan wonderful sebagai wahana untuk memacu adrenalin.
Selain keempat wahana itu, terdapat juga Kampung Hawu, yang merupakan rumah makan khas Sunda. Bukan hany menyediakan makanan, Kampung Hawu juga menjadi magnet wisata dengan konsep tradisional sunda, dengan menjadi sarana pengenalan kaulinan tradisional bagi para pengunjungnya.
Namun, pandemi Covid-19 membuat wahana yang sudah ada menjadi sepi pengunjung. Karenanya, lima anjungan bertema Asia dan Eropa dibangun untuk kembali menarik wisatawan.
Menurut Annisa, pembangunan lima anjungan terbaru tak lepas dari kolaborasi dengan sejumlah seniman asli Tasikmalaya. "Artinya, kita juga memberdayakan orang Tasik. Kita ingin tempat ini jadi ikon Tasikmalaya," kata dia.
Foto: Suasana Jeju Park, anjungan Korea di Malaya Park Taman Wisata Karangresik, Kota Tasikmalaya, Rabu (24/3).