Salah satu ujung protein p53 memiliki bentuk fleksibel yang disebut sebagai domain terminal-N. Ini dianggap bertanggung jawab atas sebagian besar kemampuan p53 untuk melayani berbagai tujuan bergantung pada molekul yang bersentuhan dengan domain terminal-N.
Lalu bagaimana teh hijau dan antioksidan EGCG berperan? Peneliti menemukan bahwa ketika EGCG melakukan kontak dengan protein p53, interaksi unik terjadi dan melindungi p53 agar tidak rusak.
Umumnya, dengan tidak adanya EGCG, protein p53 dalam tubuh manusia akan terdegradasi dengan cepat setiap kali domain N-terminalnya bersentuhan dengan protein lain yang disebut MDM2. Inilah sebabnya mengapa level p53 pada kebanyakan orang tetap rendah hampir sepanjang waktu.
“Saat EGCG berikatan dengan p53, protein tidak terdegradasi melalui MDM2, sehingga level p53 akan meningkat dengan interaksi langsung dengan EGCG, dan itu berarti ada lebih banyak p53 untuk fungsi anti kanker. Ini adalah interaksi yang sangat penting," jelas Prof Wang seperti dilansir dari The Ladders pada Kamis (18/2).