Ahad 14 Feb 2021 06:24 WIB

5 Merek Soda Populer yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

Minuman soda ini berdampak buruk apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Minuman soda ini berdampak buruk apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Foto:

Coca-Cola

Coca-Cola diketahui mengandung sirup jagung tinggi fruktosa. Sirup jagung tinggi fruktosa merupakan gula buatan yang terbuat dari sirup jagung. Sebuah studi mengungkapkan bahwa asupan sirup jagung tinggi fruktosa berlebih dapat berujung pada resistensi insulin, kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya diabetes tipe 2.

Selain itu, konsumsi sirup jagung tinggi fruktosa diyakini memainkan peran terhadap kejadian sindrom metabolik. Sindrom metabolik kerap dikaitkan dengan bermacam komplikasi, misalnya penyakit kardiovaskular.

Yang juga perlu diketahui, satu kaleng Coca-Cola berukuran 12 ons mengandung 39 gram gula tambahan. Padahal, American Heart Associaton (AHA) telah merekomendasikan bahwa asupan gula tambahan sebaiknya dibatasi menjadi 36 gram per hari untuk laki-laki dan 25 gram per hari untuk perempuan.

Seperti halnya minum Diet Coke, meminum Coca-Cola sebenarnya tidak masalah selama tidak dilakukan secara berlebih. Sebaiknya, batasi konsumsinya menjadi satu atau dua kaleng per minggu.

Pepsi

Sebuah studi dalam World Journal of Gastroenterology pernah mengulas soal dampak dari minuman bersoda dan bergula seperti Pepsi terhadap kondisi kesehatan anak. Studi tersebut menunjukkan adanya kaitan antara konsumsi soda berlebih dan obesitas pada masa kanak-kanak. Peningkatan kasus kegemukan dan obesitas pada anak-anak yang mengonsumsi soda secara rutin meningkat sebanyak 20-27,5 persen.

Pada dasarnya, anak-anak tidak kebal terhadap efek metabolik yang mungkin dipicu oleh miuman bersoda. Oleh karena itu, konsumsi minuman bersoda pada anak-anak juga perlu dibatasi agar tak berlebih dan menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.

Crush Pineapple

Kemasan Crush Pineapple memang tampak cerah dan ceria. Akan tetapi, warna kuning dari minuman ini bukan berasal dari sari nanas. Warna kuning tersebut diketahui berasal dari pewarna makanan bernama Yellow 5 dan Yellow 6.

Sebuah studi terhadap Yellow 5 pernah dilakukan pada sel-sel yang diisolasi dalam sebuah cawan petri. Studi pada 2015 tersebut menunjukkan bahwa bahwa Yellow 5 dapat merusak DNA pada sel darah putih, di mana kerusakan ini dapat menyebabkan sel bermutasi seiring berlalunya waktu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement