REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Steven Wilson akhirnya meminta maaf kepada Wolfgang Van Halen, setelah mengkritik gaya permainan gitar mendiang Eddie Van Halen. Vokalis band rock progresif "Porcupine Tree" itu menyinggung kemampuan Eddie sebagai gitaris tercepat atau shredder.
Setelah banjir kritikan dari warganet dan penggemar mendiang Eddie, Wilson akhirnya melayangkan permintaan maaf kepada anak Eddie, Wolfgang Van Halen. Permohonan maaf disampaikan secara terbuka lewat akun Twitternya.
"@WolfVanHalen, maaf, bukannya saya tidak menghormati mendiang ayahmu. Dia adalah musisi hebat, tapi secara pribadi saya tidak memiliki album rekaman @VanHalen dan tidak pernah menikmati cara dia memainkan gitar. Namun jelas, dia merupakan inovator yang luar biasa,” kata Wilson.
“Pernyataan ini disampaikan dengan tulus dan penuh kerendahan hati. Maaf atas semua kesalahan yang tidak sengaja terlontar, dan saya menyampaikan belasungkawa terdalam untuk kepergian ayahmu,” tambah Wilson seperti dilansir dari NME pada Kamis (4/2).
Menanggapi permintaan maaf tersebut, Wolfgang mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dipermasalahkan lagi.
“Saya tidak bermaksud buruk di tweet saya sebelumnya. Seperti yang saya katakan, internet memperburuk apa yang Anda katakan, seperti yang cenderung dilakukan internet. Anda masih sangat baik, kawan,” kata Wolfgang.
Sebelumnya Wilson sedikit mencibir kemampuan Eddie dalam memainkan gitar. Ia menyinggung tentang shredder, istilah untuk gitaris yang bermain dengan kecepatan tingkat dewa.
Semasa hidup, Eddie memang dikenal sebagai salah satu gitaris shredder terbaik, dan bagi Wilson hal tersebut bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan.
“Saya tidak pernah mengerti dengan istilah permainan cepat. Ini terlihat seperti pertandingan Olimpiade. Sangat buruk dan seperti kutukan bagi gagasan saya tentang kreativitas dan bermusik. Dan saya pikir dalam banyak hal, dia adalah bapak dari semua jenis gerakan itu,” kata Wilson dalam wawancaranya bersama FaceCulture.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
