Kamis 04 Feb 2021 20:27 WIB

Jalan Malang-Kediri Kembali Ditutup Akibat Longsor Susulan

Total enam titik longsor di sepanjang jalan yang menghubungkan Malang dan Kediri.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Agus raharjo
Bupati Malang, M Sanusi meninjau lokasi longsor di Ngantang dan Pujon, Kabupaten Malang, Rabu (3/2).
Foto: Humas Pemkab Malang
Bupati Malang, M Sanusi meninjau lokasi longsor di Ngantang dan Pujon, Kabupaten Malang, Rabu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Akses jalan dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Malang kembali ditutup, Kamis (4/2) malam. Langkah ini dilakukan setelah terjadi longsor susulan di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono menyatakan, wilayah Pujon kembali diguyur hujan pada Kamis (4/2) sore. Selang beberapa waktu kemudian, tebing di lokasi ambrol sehingga akses jalan di lokasi terpaksa ditutup.

"Kami tidak berani mengambil risiko, ditakutkan terjadi longsoran besar, dan bisa membahayakan pengendara," tutur Sadono saat dihubungi wartawan, Kamis (4/2) malam.

Dengan adanya penutupan jalan ini, Sadono mengimbau, pengendara yang melintas segera memutar balik. Sementara untuk penanganan tanah longsor di Desa Kedungrejo akan dilaksanakan pada Jumat (5/2) pagi. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bina Marga, Polres Batu dan Muspika Kasembon.

Sebelumnya, akses jalan dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Kediri sempat dibuka, Kamis (4/2) siang. Hal ini lantaran sejumlah material longsor di lokasi sudah dibersihkan oleh sejumlah elemen masyarakat. Yang tersisa hanya akar pohon besar yang belum dievakuasi di dua titik longsor.

Untuk diketahui, terdapat enam titik yang mengalami longsor di sepanjang jalan yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Kediri. Lokasi longsor tersebut antara lain Desa Kedungrejo, Desa Sukomulyo, Desa Maron dan Desa Ngeprih, Kecamatan Pujon. Kemudian di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang dan Desa Pait, Kecamatan Kasembon.

Peristiwa longsor pertama dilaporkan terjadi di Desa Jombok, Ngantang, Kabupaten Malang, Selasa (2/2). Hujan yang mengguyur selama tiga jam membuat tebing setinggi 25 meter dengan lebar 10 meter longsor. Sehari setelahnya, terjadi hal serupa di Desa Ngeprih, Kecamatan Pujon.

BPBD melaporkan kembali adanya longsor susulan di dua lokasi yang sama. Tak lama kemudian, sejumlah titik lain juga mengalami hal serupa. Kejadian ini menyebabkan akses jalan antarkota/kabupaten ditutup total.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement