REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki berat badan sehat dengan pola makan sesuai panduan Kementerian Kesehatan melalui "Isi Piringku" bisa membantu mencegah kelebihan berat badan hingga obesitas.
"Isi Piringku" ini berarti membagi 1/3 (sepertiga) dari setengah piring untuk lauk pauk, 1/3 dari setengah piring buah, 2/3 dari setengah piring sayuran dan 2/3 dari setengah piring makanan pokok.
Menurut Kemenkes, pola makan sehat demi mencegah obesitas juga termasuk tidak mengonsumsi makanan yang tak tinggi lemak, gula dan garam, kurang asupan sayur dan buah, memiliki jadwal makan tidak teratur, banyak mengemil dan mengonsumsi berlebihan makanan mengandung minyak, santan kental dan gula.
Obesitas sendiri menjadi musuh berbahaya semua orang karena bisa memicu berbagai penyakit mulai dari diabetes, stroke, hipertensi hingga kanker payudara bisa dicegah, salah satunya melalui pola makan yang sehat.
Lalu, apabila Anda sudah terlanjur memiliki berat badan berlebihan atau justru obesitas, maka penurunan berat badan secara sehat menjadi anjuran para pakar kesehatan.
Pakar gizi klinik di Rumah Sakit Hermina Galaxy, dr. Cut Hafiah menekankan bahwa, bukannya mengurangi frekuensi makan tetapi menjaga pola makan sehat.
"Pola makan harus benar-benar dijaga bukan mengurangi frekuensi makan, tetapi makan teratur. Makan utama tetap tiga kali. Untuk asupan nasi, karbohidrat bisa diganti dengan jenis lain misalnya karbohidrat kompleks semisal kentang, jagung," ujar dia dalam "Peluncuran Program Diet Sehat D8: W8 (dibaca Weight) Loss Challenge" via daring, Kamis (4/2).