Kamis 04 Feb 2021 17:00 WIB

Makanan-Minuman Populer Ini Bisa Merusak Organ Hati

Alkohol bukan satu-satunya minuman yang dapat mengganggu kesehatan organ hati.

Rep: Santi Sopia/ Red: Qommarria Rostanti
Jika dikonsumsi berlebihan, minuman manis bisa merusak organ hati.
Foto: www.freepik.com.
Jika dikonsumsi berlebihan, minuman manis bisa merusak organ hati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak sedikit makanan dan minuman yang populer di masyarakat namun berisiko membahayakan tubuh. Dari mulai bumbu hingga minyak goreng, beberapa asupan yang populer justru bisa memberikan masalah serius, terutama kerusakan organ hati.

Seperti dilansir di laman Eat This, Kamis (4/2), untuk melindungi hati dan menghindari masalah kesehatan, para ahli menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan dan minuman berikut ini:

1. Minuman manis

Alkohol bukan satu-satunya minuman yang dapat mengganggu kesehatan hati. Menurut salah satu pendiri Habitual, dr Ian Braithwaite MBBS, minuman manis juga dapat merusak organ hati.

Dia mengatakan alam dosis rendah, fruktosa masuk usus kecil, namun dalam dosis tinggi penelitian terbaru menunjukkan hal itu menyebabkan toksisitas hati. "Makanan yang memberikan dosis fruktosa tertinggi adalah yang mengandung gula sangat halus, (seperti) soda," kata Braithwaite.

2. Gula tersembunyi

Bukan hanya sumber gula yang jelas dalam makanan, sering kali sumber fruktosa tersembunyi lebih berbahaya. Sumber gula yang kurang jelas ini dalam asupan, seperti saus tomat atau saus salad.

3. Kentang goreng

Mengonsumsi kentang goreng dapat menyumbang kalori berlebih sehingga juga dapat merusak hati. Terlebih jika makanan ini dikonsumsi dalam jumlah banyak dan tidak dikontrol penggunaan minyaknya.

Dr Leann Poston MD dari Invigor Medical mengatakan kentang goreng mengandung lemak jenuh yang tinggi. "Diet yang tinggi lemak jenuhnya menyebabkan peningkatan lemak hati dan resistensi insulin," ujarnya.

4. Minyak sayur

Tidak semua minyak baik bagi kesehatan. Minyak sayur yang mengandung omega-6, teroksidasi banyak digunakan masuarakat. "Namun ini juga lebih cepat berkontribusi pada kerusakan hati melalui penyakit hati berlemak nonalkohol," kata perawat praktisi Kelly Cole, MS, CRNP-PC, pendiri Energy to Thrive Tribe.

Bukan berarti harus pasrah dan memasak tanpa minyak untuk melindungi kesehatan hati. Bijak memilih minyak adalah kuncinya. "Minyak kelapa tidak akan menyebabkan kerusakan hati ini," kata Cole.

5. Roti putih

Karbohidrat olahan biasanya kurang serat dari biji-bijian utuh. Memilih roti gandum dalam jumlah sedang, tidak cukup buruk. "Hal ini menyebabkan lonjakan glukosa dalam darah, kemudian pelepasan insulin, diikuti oleh timbunan lemak di sekitar hati," kata Fawkes. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement