Senin 25 Jan 2021 06:06 WIB

10 Tahap dari Benih ke Secangkir Kopi

Di balik secangkir kopi, ada tahap perjalanan panjang di belakangnya.

Kopi usai disangrai atau diroasting.
Foto:

3. Pemrosesan

Kopi setelah dipetik harus cepat diproses untuk mencegah pembusukan buah. Kopi, tergantung pada lokasi dan sumber dayanya, umumnya diproses dengan dua metode:

Pemrosesan Kering: Salah satu cara tertua dalam pemrosesan kopi dan masih digunakan di negara dengan sumber air terbatas.

Buah kopi yang baru dipetik langsung disebar ke permukaan untuk dijemur. Selama penjemuran, buah diratakan dan dibolak balik secara berkala untuk mencegah pembusukan. Kopi ditutupi jelang malam hari atau saat hujan.

Penjemuran proses kering bisa berlangsung beberapa pekan, tergantung cuaca, hingga kadar air dalam kopi 11-12 persen.

Pemrosesan Basah: Caranya dengan mengupas daging buah setelah dipanen sehingga biji dijemur dengan hanya menyisakan kulit tanduk/gabah.

Pertama ceri kopi diseleksi terlebih dahulu dengan merendamnya dalam air. Buah mengapung dibuang karena menandakan belum matang atau cacat. Yang tenggelam diproses lebih lanjut.

Kulit luar dan kulit daging ceri kopi kemudian dikupas menggunakan mesin khusus (depulper). Bijinya kemudian dibersihkan lagi dalam wadah khusus berisi air dan direndam. Tujuannya menghilangkan sisa-sisa kulit yang masih melekat melalui proses fermentasi. Durasinya bisa berkisar 24-36 jam.

4. Penjemuran

Dalam pemrosesan basah, setelah dikupas dagingnya dan difermentasikan, biji kopi kemudian dijemur hingga mencapai kadar air 11-12 persen.

Penjemuran dapat dilakukan dengan menaruhnya di lantai atau meja lalu dibolak-balik secara berkala. Beberapa tempat mengeringkan biji menggunakan mesin pengering. Setelah kering, biji disimpan di karung goni atau kantong sisal.

5. Biji Hijau dan Sortasi

Sebelum dikirim atau diekspor, gabah kopi dapat diproses dalam beberapa langkah. Ini bisa menggunakan mesin, tangan, atau gabungan keduanya:

Hulling: umumnya menggunakan mesin untuk mengupas kulit tanduk dari biji pemrosesan basah. Untuk pemrosesan kering, hulling memisahkan biji mulai dari kulit buah kering dan lapisan lain.

Polishing: proses ini opsional. Biji kopi dibersihkan dari lapisan silver skin yang masih menempel pada biji setelah di-hulling.  

Grading dan sortasi: Pemilahan biji kopi berdasarkan ukuran, berat, juga kecacatan baik itu warna, fisik kopi, dan sebagainya. Di beberapa negara, proses ini menggunakan mesin lalu tangan pada tahap akhir.

sumber : National Coffee Association USA (ncausa.org)
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement