Pada tahun 1988, Lightle menggambar lima edisi pertama Doom Patrol DC, nama super yang akan menginspirasi sebuah serial TV lebih dari 20 tahun kemudian. Marvel meminta dia untuk menggambar sampul untuk seri Classic X-Men pada tahun 1989.

Lightle menggambar lebih banyak buku untuk penerbit tersebut selama tahun 90-an, termasuk beberapa edisi yang menampilkan pahlawan populer Wolverine. Pengalaman bekerja dengan karakter X-Men yang mampu mengeluarkan cakar kelak berguna ketika dia membuat pengumuman ulang tahun untuk cucunya Logan, yang memiliki nama yang sama dengan sang pahlawan.

"Suami saya menggambar ilustrasi menantu perempuan saya yang sedang hamil besar dengan kata 'snikt' dan cakar keluar dari perutnya," kenang Marianne, mengacu pada kata untuk efek suara cakar Wolverine yang bisa memanjang.

Lightle terus menggambar hingga kematiannya, menyalurkan hasratnya ke dalam serial komik online miliknya sendiri, "Justin Zane." Dia juga senang bertemu penggemar di sirkuit konvensi komik, di mana penggemar aslinya yang menikmati karyanya di masa kecil membawa serta anak-anak mereka sendiri.

"Dia juga suka berbicara dengan calon seniman muda. Dia menjalin persahabatan yang langgeng dengan beberapa orang yang telah dia bimbing," kata Marianne.

Meskipun Lightle tidak pernah mencapai superstar seperti artis komik lain, orang-orang di industri menghargai gayanya yang dinamis. Setelah mengetahui kematian Lightle, Jim Lee, salah satu artis paling populer dalam bisnis dan sekarang menjabat sebagai chief creative officer di DC, mencicit bahwa dia adalah "penggemar berat karyanya tentang Legion of Superheroes yang tumbuh dewasa".

Ikuti Whatsapp Channel Republika