Sabtu 16 Jan 2021 00:25 WIB

Pandemi dan Kelelahan Emosi

Kelelahan emosional menjadi masalah yang masih sulit diatasi selama pandemi.

Ilustrasi.
Foto:

Mengenal emosi yang lelah

Direktur Pusat Pelayanan Psikologis dari Universitas Syracuse, Afton Kapuscinski, mengatakan kepada USA Today bahwa terdapat sejumlah tanda dan ciri yang mengacu pada kelelahan emosional.

Tanda-tanda itu seperti mudah marah, frustrasi, lekas gugup dan panik, kesulitan berkonsentrasi, kehilangan motivasi, merasa sendirian, membuat lebih banyak kesalahan daripada biasanya.

"Selain itu, mereka yang mengalami kelelahan emosi kadang merasa tidak kompeten atau bekerja dengan tidak efektif, padahal mereka sudah bekerja secara berlebihan meskipun di rumah saja," kata Kapuscinski.

Selain tanda-tanda tersebut, kelelahan mental yang kronis juga dapat menyerang tubuh Anda. Sebut saja merasakan nyeri dan tegang pada sendi dan otot tubuh, sakit kepala, masalah pencernaan hingga kesulitan untuk tidur atau insomnia.

Kapuscinski mengatakan kelelahan secara emosi ini kadang kala juga memicu seseorang menjadi apatis dan putus asa, menyebabkan seseorang kehilangan minat pada hal-hal yang pernah kita cintai.

Bagaimana cara mengatasinya?

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement