Potensi komplikasi kehamilan

Konsumsi kafein dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran. Hal ini berdasarkan makalah yang diterbitkan pada tahun 2020 di jurnal ilmiah BMJ. Makalah, yang terdiri dari meta-analisis dari 48 penelitian itu membahas hubungan antara konsumsi kafein dan hasil kehamilan negatif seperti keguguran.

Menurut OB/GYN, Jodie Horton, MD, hal ini terkait dengan fakta bahwa kafein mempersempit pembuluh darah yang bisa mengurangi transfer nutrisi ke janin. Ia merekomendasikan untuk meminimalkan kafein selama kehamilan.

Gejala iritasi usus besar

Efek stimulan kafein dapat menganggu sistem pencernaan. Akan tetapi kafein juga bisa menyebabkan buang air besar bermasalah, bahkan diare. Sebab, diare adalah gejala utama sindrom iritasi usus besar. Jika mengalami gangguan pencernaan terus menerus saat mengonsumsi kafein, ada baiknya konsultasi untuk mengetahui indikasi sindrom iritasi usus besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika