Rabu 13 Jan 2021 05:05 WIB

Bahaya di Balik Rasa Kentang Goreng yang Enak

Konsumsi kentang goreng membawa risiko tersendiri bagi kesehatan.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Konsumsi kentang goreng membawa risiko tersendiri bagi kesehatan (Foto: ilustrasi)
Foto:

Pikiran Berkabut

Kentang goreng umumnya diolah dengan cara deep fried dalam minyak terhidrogenasi. Akibatnya, kentang goreng kerap mengandung lemak trans yang tinggi sehingga bisa memicu peningkatan kadar kolesterol jahat dan penurunan kadar kolesterol baik.

Studi selama 10 tahun yang melibatkan 1.600 lansia di Jepang mengungkapkan bahwa orang-orang dengan kadar lemak trans industri yang tinggi di dalam darah memiliki risiko hingga 75 persen lebih besar terhadap penyakit Alzheimer dan demensia. Studi ini dimuat dalam jurnal Neurology.

 

Pengaruhi Sistem Imun

Studi dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak dan berminyak dapat membawa pengaruh buruk terhadap mikrobioma usus. Alasannya, pola makan seperti itu dapat meningkatkan bakteri tak menyehatkan dan menurunkan bakteri baik di dalam usus. Padahal, mikrobioma usus berperan penting dalam menentukan sistem imun tubuh.

 

Peningkatan Risiko Penyakit Jantung dan Strok

Studi yang melibatkan sekitar 150.000 militer veteran menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang digoreng tiga kali per minggu dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan strok hingga 7 persen. Bila mengonsumsi makanan yang digoreng setiap hari, risiko tersebut meningkat lebih tinggi jadi 15 persen. Studi yang dilakukan oleh US Department of Veterans Affairs dan Massachusetts Veterans Epidemiology Research and Information Center ini menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang digoreng merupakan faktor independen dalam peningkatan risiko kedua masalah tersebut.

 

Penambahan Berat Badan

Makanan yang digoreng dalam lemak seperti minyak akan memiliki kandungan kalori tinggi. Studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi makanan yang digoreng berkaitan langsung dengan kasus obesitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement