REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Status mahasiswa atau karyawan di perantauan mendatangkan tantangan cukup besar. Beberapa orang perlu waktu membiasakan diri dan belajar mengatur sirkulasi keuangan di dompet, agar bisa bertahan hidup lebih lama.
Berikut beberapa tip agar anak perantauan lebih bisa mengatur keuangan dan bisa menabung, seperti dilansir di laman MSN, Kamis (7/1):
1. Menemukan akomodasi yang terjangkau
Pos pengeluaran pertama yang paling bisa diantisipasi adalah akomodasi atau tempat tinggal. Dengan menemukan tempat tinggal yang terjangkau, kenaikan sewa yang tak terlalu signifikan, dan akses transportasi yang mudah, maka anak rantau bisa menghemat uangnya.
Dengan demikian, kita bisa membagi uang untuk menabung atau menaruhnya di pos-pos pengeluaran yang lebih penting. Penting pula untuk menghindari tuan tanah atau ibu indekos yang memanfaatkan kurangnya pengetahuan tentang hak penyewa.
2. Menemukan layanan perbankan terbaik
Pastikan untuk menemukan layanan perbankan yang mudah dan tak memberatkan. Jika terpaksa meminjam, pastikan bank menawarkan pinjaman bebas bunga untuk memastikan kita tidak mengeluarkan biaya tambahan selama keadaan darurat.
Setiap anak rantau yang menerapkan trik ini harus meneliti beberapa bank dan memilih yang terbaik dengan tingkat bunga minimum. Perlu pula membaca artikel keuangan untuk membantu kita menentukan cara kerja bank dan cara menjadi penabung yang cerdas.
3. Mengadakan pesta ramah saku
Bersosialisasi dengan menggelar pesta atau perayaan sederhana di rumah merupakan hal yang tak kalah penting. Selain ditujukan untuk melepas penat selama masa kuliah atau bekerja, perayaan sederhana bisa mengeratkan silaturahim dan persahabatan dengan rekan sesama mahasiswa atau pekerja.
Pastikan kita memiliki rencana strategis untuk mengurangi biaya perayaan dengan menggelarnya secara sederhana. Beli makanan dan minuman yang terjangkau ke rumah dan hindari menghadiri pesta mahal.
Dengan begitu, kita bisa memotong biaya transportasi, akomodasi, dan kerusakan yang terjadi di tempat kafe atau bar. Tetap saja, lebih baik kurangi kebiasaan minum dan merokok untuk menghemat uang.
4. Menghemat uang yang cukup untuk dibelanjakan
Jika ingin menghemat, penting bagi kita yang sedang kuliah atau merantau untuk meminimalisasi penggunaan kartu kredit. Sebaiknya, rencanakan apa yang akan dibeli dan kemudian belilah barang-barang yang telah direncanakan dengan jumlah yang persis sama.
Trik ini membantu kita menghindari peminjaman uang dari bank saat kehabisan uang tunai dan menimbulkan pembayaran yang besar dan kuat. Ketika kita tidak memiliki cukup uang, pilihlah untuk membeli barang-barang yang lebih murah seperti barang bekas.
5. Mempersiapkan makanan
Memasak tidaklah sulit bila kita memiliki banyak resep daring untuk dipelajari dan dipelajari cara memasak makanan yang berbeda. Kita hanya mengeluarkan uang untuk makanan dan bahan, tidak seperti harus membayar biaya pengiriman ke rumah.
Agar lebih hemat, sebaiknya buat anggaran makanan selama satu pekan atau satu bulan yang direncanakan dengan makan. Hal ini pun berkaitan dengan makanan yang baik bagi tubuh kita. Jadi selain sehat di tubuh, kita juga bisa sehat di dompet.